MEGAPOLITIK.COM - Pemerintah Indonesia resmi membentuk Kabinet Merah Putih untuk masa bakti 2024–2029, yang diumumkan pada 20 Oktober 2024 dan dilantik keesokan harinya.
Kabinet ini terdiri dari 49 kementerian, ditambah wakil menteri dan pejabat setingkat menteri lainnya.
Susunan kabinet tersebut menandai awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang didukung koalisi besar partai politik.
Kehadiran sejumlah tokoh profesional di samping kader partai membuat komposisi kabinet ini menarik perhatian publik sejak pertama kali diumumkan.
Komposisi Kabinet
Jumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih saat ini tercatat sebanyak 49 orang termasuk dengan Plt (BUMN).
Jika ditambahkan dengan kepala badan atau lembaga setingkat menteri, total keseluruhan menjadi 57 orang.
Menteri - menteri Kabinet Merah Putih
- Djamari Chaniago — Menko Politik dan Keamanan (Gerindra)
- Yusril Ihza Mahendra — Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (PBB)
- Airlangga Hartarto — Menko Perekonomian (Golkar)
- Pratikno — Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Nonpartai)
- Agus Harimurti Yudhoyono — Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Demokrat)
- Abdul Muhaimin Iskandar — Menko Pemberdayaan Masyarakat (PKB)
- Zulkifli Hasan — Menko Pangan (PAN)
- Prasetyo Hadi — Menteri Sekretaris Negara (Gerindra)
- Muhammad Tito Karnavian — Menteri Dalam Negeri (Nonpartai)
- Sugiono — Menteri Luar Negeri (Gerindra)
- Sjafrie Sjamsoeddin — Menteri Pertahanan (Nonpartai)
- Nasaruddin Umar — Menteri Agama (Nonpartai)
- Supratman Andi Agtas — Menteri Hukum (Gerindra)
- Natalius Pigai — Menteri HAM (Nonpartai)
- Agus Andrianto — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Nonpartai)
- Purbaya Yudhi Sadewa — Menteri Keuangan (Nonpartai)
- Abdul Mu’ti — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Nonpartai)
- Brian Yuliarto — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Nonpartai)
- Fadli Zon — Menteri Kebudayaan (Gerindra)
- Budi Gunadi Sadikin — Menteri Kesehatan (Nonpartai)
- Saifullah Yusuf — Menteri Sosial (PKB)
- Yassierli — Menteri Ketenagakerjaan (Nonpartai)
- Mukhtarudin — Menteri Perlindungan Pekerja Migran (Golkar)
- Agus Gumiwang Kartasasmita — Menteri Perindustrian (Golkar)
- Budi Santoso — Menteri Perdagangan (PAN)
- Bahlil Lahadalia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Golkar)
- Dody Hanggodo — Menteri Pekerjaan Umum (Demokrat)
- Maruarar Sirait — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Gerindra)
- Yandri Susanto — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PAN)
- M. Iftitah Sulaiman — Menteri Transmigrasi (Demokrat)
- Dody Purwagandhi — Menteri Perhubungan (PAN)
- Meutya Viada Hafid — Menteri Komunikasi dan Digital (Golkar)
- Andi Amran Sulaiman — Menteri Pertanian (Nonpartai)
- Raja Juli Antoni — Menteri Kehutanan (PSI)
- Sakti Wahyu Trenggono — Menteri Kelautan dan Perikanan (PAN)
- Nusron Wahid — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (Golkar)
- Rachmat Pambudy — Menteri PPN/Kepala Bappenas (Gerindra)
- Rini Widyantini — Menteri PANRB (Nonpartai)
- Plt. Menteri BUMN - Dony Oskaria, Wakil Menteri BUMN
- Wihaji — Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN (Golkar)
- Hanif Faisol Nurofiq — Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH (PAN)
- Rosan Perkasa Roeslani — Menteri Investasi/Kepala BKPM (Nonpartai)
- Ferry Joko Yuliantono — Menteri Koperasi (Gerindra)
- Maman Abdurrahman — Menteri UMKM (Golkar)
- Widiyanti Putri — Menteri Pariwisata (Nonpartai)
- Teuku Riefky Harsya — Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Bekraf (Demokrat)
- Arifatul Choiri Fauzi — Menteri PPPA (Nonpartai)
- Erick Thohir — Menteri Pemuda dan Olahraga (Nonpartai)
- Mochamad Irfan Yusuf — Menteri Haji dan Umrah (Gerindra)
Setelah Erick Thohir dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, posisi Menteri BUMN saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dony Oskaria yang juga menjabat Wakil Menteri BUMN. Presiden Prabowo direncanakan menunjuk menteri definitif dalam reshuffle kabinet mendatang.
Berdasarkan Partai Politik
Per 17 September 2025, komposisi menteri dalam Kabinet Merah Putih menunjukkan dominasi partai politik dengan perbandingan 33 kursi menteri dari partai politik berbanding 16 kursi menteri dari kalangan profesional atau nonpartai.
- Partai Gerindra (9 menteri)
- Partai Golkar (8 menteri)
- Partai Amanat Nasional – PAN (6 menteri)
- Partai Demokrat (4 menteri)
- Partai Kebangkitan Bangsa – PKB (2 menteri)
- Partai Bulan Bintang – PBB (1 menteri)
- Partai Solidaritas Indonesia – PSI (1 menteri)
Perubahan dan Reshuffle
Sejak pelantikan, telah terjadi beberapa reshuffle yang cukup signifikan.
- Reshuffle Pertama: 19 Februari 2025 — penggantian satu menteri: Mendiktisaintek (Satryo Soemantri Brodjonegoro) diganti oleh Brian Yuliarto.
- Reshuffle Kedua: 8 September 2025 — mengganti beberapa menteri strategis seperti Menkeu (Sri Mulyani), Menkop/Koperasi, Menpora, dll; juga pembentukan kementerian baru, yaitu Kementerian Haji dan Umrah.
- Reshuffle Ketiga: tanggal 17 September 2025 — penyesuaian lagi untuk menutup kekosongan posisi dari reshuffle II, misalnya penunjukan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang sebelumnya kosong setelah reshuffle II.
Kesimpulan
Komposisi Kabinet Merah Putih 2024–2029 didominasi oleh menteri dari partai politik, dengan 33 kursi dari parpol dan 16 dari kalangan profesional.
Meski begitu, posisi strategis seperti Menteri BUMN masih diisi oleh pelaksana tugas, sehingga kemungkinan akan ada reshuffle lanjutan untuk melengkapi kabinet. (daf)