Sabtu, 23 Agustus 2025

Stairlift di Candi Borobuddur Bakal Dibuat Permanen, Fadli Zon: Demi Inklusivitas

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:56

KUNJUNGAN - Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ikut hadir dalam kunjungan Emmanuel Macron di Candi Borobuddur/ IG @fadlizon

MEGAPOLITIK.COMMenteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa pemerintah berencana menjadikan tangga angkut atau stairlift sebagai fasilitas permanen di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Meski begitu, rencana ini masih dalam tahap uji coba untuk melihat efektivitas dan dampaknya.

“Kami akan coba permanenkan. Tapi tentu akan diuji coba terlebih dahulu,” ujar Fadli saat kunjungan ke Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025, sebagaimana disampaikan melalui video yang dibagikan tim komunikasi presiden.

Fadli menekankan bahwa penggunaan stairlift tidak akan merusak struktur candi karena pemasangannya tidak menggunakan mur atau baut. Ia juga mencontohkan bahwa teknologi serupa telah diterapkan di berbagai situs budaya dunia demi mendukung aksesibilitas.

“Semua cagar budaya dunia sudah memasang stairlift demi inklusivitas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi juga mendukung usulan menjadikan stairlift sebagai fasilitas permanen.

Menurutnya, langkah ini layak dipertimbangkan untuk menjamin akses jangka panjang bagi kelompok disabilitas.

“Awalnya memang hanya rencana sementara, tapi usulan permanen ini masuk akal,” ujar Hasan pada Rabu, 28 Mei 2025, dalam sebuah acara di Jakarta.

Hasan menjelaskan bahwa dorongan agar stairlift dijadikan fasilitas tetap datang dari berbagai komunitas, termasuk umat Buddha dan pemerhati kebudayaan.

Ia menyebut ide ini berangkat dari keinginan menjadikan Borobudur sebagai ruang budaya yang inklusif.

Meski begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan kementerian terkait, Dewan Cagar Budaya, dan pengelola situs.

“Pasti akan ada pembahasan resmi sebelum keputusan diambil,” katanya.

Namun, tidak semua pihak sependapat. Arkeolog dari Universitas Negeri Malang, Ismail Lutfi, menolak rencana pemasangan stairlift secara permanen. Ia menilai alat ini semata-mata dipasang menjelang kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan bisa merusak nilai historis situs.

“Pelestarian Candi Borobudur selama puluhan tahun sudah menghabiskan banyak tenaga, waktu, dan biaya. Semua itu tidak bisa dikorbankan hanya demi kenyamanan sesaat atau kepentingan pihak tertentu,” kata Lutfi.

Ia mengingatkan bahwa sebagai warisan dunia, Borobudur harus dijaga dengan perlakuan yang proporsional.

Menurutnya, candi tersebut tidak boleh dijadikan alat politik, religi, ataupun pariwisata secara berlebihan. Lutfi juga menegaskan pentingnya konsistensi dalam menerapkan aturan pelestarian. (tam)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id