Rabu, 29 Oktober 2025
Asal-usul keluarga Kim Jong Un

Sosok Ibu Kim Jong Un, Ko Young Hee! Ternyata Pernah Ikut "Transmigrasi" dari Jepang ke Korea

93.340 orang Korea ikut repatriasi dari Jepang pada 1959

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:44

BERMAIN MUSIK - Potret gambar ibu Kim Jong Un, Ko Young Hee/ Cambridge University Press

MEGAPOLITIK.COM -  Sosok ibu Kim Jong Un, Ko Young Hee merupakan bagian menarik sekaligus jarang dibicarakan dari sejarah repatriasi massal warga etnis Korea dari Jepang ke Korea Utara.

Ditulis pada artikel Cambridge University Press, ibu Kim Jong Un, Ko Young Hee dan keluarganya termasuk di antara 93.340 orang (sebagian besar keturunan Korea) yang dipindahkan dari Jepang ke Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) setelah penandatanganan perjanjian repatriasi antara Palang Merah Jepang dan Palang Merah Korea Utara pada tahun 1959.

Program ini adalah repatriasi, mirip-mirip dengan program transmigrasi di Indonesia. 

Bedanya, repatriasi adalah pemulangan seseorang atau sekelompok orang ke tanah air asalnya, baik secara sukarela maupun terpaksa, sementara transmigrasi, pemindahan penduduk dalam satu negara dari daerah padat ke daerah jarang penduduk.

Keluarga Ko berangkat pada masa puncak gelombang tersebut (1959). 

Meski program repatriasi berlangsung hingga 1984, lebih dari 70.000 orang sudah meninggalkan Jepang sebelum akhir tahun 1961.

Sebagian besar, termasuk keluarga Ko, berasal dari wilayah selatan Semenanjung Korea, dan banyak di antaranya berasal dari Pulau Jeju — sebuah daerah dengan sejarah panjang emigrasi ke Jepang, serta lokasi pemberontakan besar tahun 1948–1949 terhadap pemerintah Korea Selatan yang ditumpas dengan kekerasan.

Yang membuat kisah keluarga Ko berbeda adalah nasib mereka setelah tiba di Korea Utara.

 

Seperti yang kini diketahui, latar belakang “repatriasi” itu penuh dengan intrik dan tekanan dari kedua belah pihak.

Di Jepang, para birokrat dan sejumlah politisi berperan aktif di balik layar dalam menciptakan skema repatriasi massal, serta mendorong warga Korea di Jepang untuk pergi menuju “kehidupan baru” di Korea Utara — negara yang sebagian besar dari mereka bahkan belum pernah lihat sebelumnya.

Salah satu faktor penting di pihak Jepang adalah prasangka mayoritas terhadap minoritas Korea, yang dipandang melanggar hukum dan berpotensi subversif.

Persepsi umum saat itu menganggap bahwa orang Korea berusaha “menguasai” orang Jepang setelah kekalahan Jepang dalam perang — pandangan yang memperkuat sikap diskriminatif tersebut.

Sementara itu, pemerintah Korea Utara melalui organisasi pro-Pyongyang Chongryon (Sōren dalam bahasa Jepang) menyebarkan propaganda manis tentang “kehidupan bahagia” yang menanti para “pemulangan” di tanah air sosialis.

Dalam beberapa kasus, Chongryon bahkan secara khusus ditugaskan untuk mendorong repatriasi anggota komunitas dengan keahlian tertentu yang dianggap bisa membantu pembangunan Korea Utara — seperti halnya ayah Ko Young Hee, Ko Tae Mun.

Namun, sebagian besar warga Korea dari Jepang segera menyadari bahwa kenyataan hidup di Korea Utara sangat jauh dari gambaran propaganda.

Banyak yang dikirim untuk bekerja di daerah tambang atau pedesaan terpencil, lalu ditempatkan pada lapisan terendah sistem sosial Korea Utara — dianggap warga yang “tidak bisa dipercaya”, dan karena itu tidak diizinkan memegang jabatan bergengsi.

Meski demikian, selalu ada pengecualian.

Dan Ko Young Hee adalah contoh paling luar biasa: ia menjadi istri Kim Jong Il dan ibu dari penerusnya, Kim Jong Un.

Banyak anggota komunitas Korea di Osaka masih mengenang keluarga Ko.

Dengan masih adanya kerabat Ko Young Hee di Jepang, sebenarnya ada potensi ikatan antara pewaris Korea Utara dengan tempat kelahiran ibunya.

Namun, ironi Asia Timur modern justru tampak di sini: di tengah ketegangan abadi antara Jepang dan Korea Utara, hubungan ini tak akan pernah dirayakan secara terbuka — melainkan hanya dibicarakan secara samar dan penuh kegelisahan, seperti bisikan sejarah yang nyaris terlupakan. (tam)

 

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id