Aktivisme dan Kiprah Politik
Selain aktif di NU dan sebagai peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Gus Ulil juga pernah berkecimpung dalam politik.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Divisi Strategi dan Kebijakan di DPP Partai Demokrat pada era Anas Urbaningrum. Kini, ia lebih memilih mengajar dan aktif dalam forum kajian keislaman.
Kontroversi yang Pernah Melibatkan Gus Ulil
Nama Gus Ulil tak lepas dari kontroversi. Pada 2002, artikelnya di Harian Kompas yang berjudul Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam menuai reaksi keras dari sejumlah kalangan, bahkan berujung pada fatwa sesat dan ancaman pembunuhan.
Pada 2011, ia juga menjadi target bom buku yang dikirim ke komunitas Utan Kayu, meski selamat dari insiden tersebut.
Sikap kritis Gus Ulil terhadap isu Ahmadiyah dan berbagai kebijakan intoleran membuatnya sering dikecam, namun di sisi lain mendapat dukungan dari kelompok yang mendorong pembaruan dalam Islam. (tam)