Amerika, China dan Rusia termasuk negara-negara yang akan sangat terganggu jika rantai pasok minyak melewati Selat Hormuz dihentikan ataupun ditutup.
"Kalau mereka melakukannya, yang pertama marah adalah Tiongkok, karena minyak mereka banyak lewat situ," ujar Rubio, melansir dari CBSnews.
Ia memperingatkan bahwa dunia akan bersatu melawan Iran jika selat itu diblokade, misalnya dengan ranjau laut.
Armada Laut AS Siap Menjaga Selat Hormuz
AS sudah lama menyatakan komitmen menjaga kebebasan navigasi di Selat Hormuz.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain siap menghadapi segala bentuk gangguan terhadap jalur laut strategis ini.(tam)
Baca juga: