Rabu, 22 Oktober 2025
Kereta Cepat

Selain Indonesia dengan Whoosh, Ini Negara-negara yang Sudah Punya Kereta Cepat

Transportasi Cepat Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:11

KERETA - Indonesia punya Whoosh, kereta cepat pertama, 8 negara lain juga miliki kereta cepat/ Foto: IST

MEGAPOLITIK.COM - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikenal dengan nama Whoosh resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, menandai tonggak sejarah dalam sektor transportasi Indonesia

Dengan kecepatan maksimum 350 km/jam, Whoosh menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan China, serta bagian dari inisiatif Belt and Road Initiative (BRI).

Whoosh menghubungkan Stasiun Halim di Jakarta dengan Stasiun Tegalluar di Bandung, melewati lima stasiun utama, Halim, Karawang, Walini, Padalarang, dan Tegalluar. 

Meskipun saat ini Whoosh tengah menghadapi beban utang yang besar mencapai Rp116 triliun, perjalanan yang sebelumnya memakan waktu hingga 3–4 jam kini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 36 menit, menawarkan kenyamanan dan efisiensi waktu bagi para penumpang.

Keberadaan Whoosh juga menempatkan Indonesia di peta global sebagai negara dengan kereta cepat berkecepatan tinggi. 

Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengembangkan teknologi kereta cepat.

Beberapa negara lain telah lebih dulu memiliki sistem kereta cepat yang impresif.

Berikut beberapa negara yang memiliki kereta cepat:

1. Jepang – Shinkansen

Jepang menjadi pelopor kereta cepat dunia melalui Shinkansen yang pertama kali beroperasi pada 1964, menghubungkan Tokyo dengan Osaka. 

Kecepatan operasional kini mencapai 320 km/jam, dengan rekor uji coba maglev mencapai 603 km/jam. 

Shinkansen terkenal karena ketepatan waktu dan sistem keselamatan canggih, termasuk deteksi gempa otomatis.

2. Tiongkok – China Railway High-speed (CRH)

Tiongkok memiliki jaringan kereta cepat terbesar di dunia, dengan total panjang jalur lebih dari 45.000 km. 

Kereta cepat di Tiongkok dapat mencapai kecepatan hingga 350 km/jam, menghubungkan lebih dari 550 kota di seluruh negeri.

3. Prancis – TGV (Train à Grande Vitesse)

Prancis memperkenalkan TGV (Train à Grande Vitesse) pada tahun 1981, yang kini telah menjadi ikon kereta cepat modern. 

TGV menghubungkan berbagai kota besar di Prancis dan memiliki kecepatan tinggi, dengan rekor uji coba mencapai 574,8 km/jam.

4. Spanyol – AVE (Alta Velocidad Española)

Spanyol memiliki jaringan kereta cepat AVE yang luas, menghubungkan kota-kota utama seperti Madrid, Barcelona, Sevilla, dan Valencia. 

Kereta AVE beroperasi dengan kecepatan maksimum 310 km/jam, menjadikannya salah satu yang tercepat di dunia.

5. Jerman – ICE (InterCity Express)

Jerman mengoperasikan ICE (InterCity Express), yang menghubungkan kota-kota besar seperti Berlin, Frankfurt, dan Munich. 

terbaru, ICE 3, memiliki kecepatan hingga 330 km/jam dan dilengkapi fasilitas modern seperti Wi-Fi dan kursi ergonomis.

6. Korea Selatan – KTX (Korea Train Express)

KTX (Korea Train Express) adalah sistem kereta cepat nasional pertama di Korea Selatan, yang mulai beroperasi pada 1 April 2004. 

Kereta ini menghubungkan kota-kota utama seperti Seoul dan Busan, dengan kecepatan operasional hingga 305 km/jam, memungkinkan perjalanan antar kota besar tersebut hanya dalam waktu kurang dari 3 jam. 

Pada 2024, KTX-Cheongryong diluncurkan sebagai model terbaru dengan kecepatan hingga 320 km/jam, menjadikannya kereta tercepat di Korea Selatan hingga saat ini.

7. Arab Saudi – Haramain High-Speed Railway 

Arab Saudi memiliki Haramain High-Speed Railway, yang menghubungkan kota-kota suci Makkah dan Madinah dengan kecepatan hingga 300 km/jam. 

HHR tidak hanya mempercepat perjalanan antara kota-kota besar, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas jutaan jamaah Haji dan Umrah setiap tahun.

8. Maroko – Al Boraq

Al Boraq adalah kereta cepat pertama di Afrika yang menghubungkan Tangier dan Casablanca melalui Rabat dan Kenitra.

waktu tempuh antara Tangier dan Casablanca dari 4 jam 45 menit menjadi hanya 2 jam 10 menit, dengan kecepatan operasional hingga 320 km/jam. 

Kesimpulan

Whoosh menandai pencapaian besar Indonesia dengan menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara, memangkas waktu perjalanan Jakarta–Bandung secara signifikan, dan meningkatkan konektivitas serta mobilitas. 

Keberadaan kereta cepat ini menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara yang telah lebih dulu mengoperasikan sistem kereta cepat seperti Jepang, Tiongkok, Prancis, dan Eropa lainnya. 

Selain manfaat transportasi, proyek ini juga mendorong potensi ekonomi lokal dan modernisasi infrastruktur. 

Namun, tantangan utama tetap ada, terutama terkait beban utang proyek Whoosh yang besar yang harus dikelola secara hati-hati. (daf)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id