MEGAPOLITIK.COM - Prabowo Subianto ditelpon Donald Trump.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerima sambungan telepon penting dari salah satu tokoh dunia.
Kali ini, giliran mantan Presiden Amerika Serikat yang juga presiden terpilih AS, Donald Trump, yang menghubungi Prabowo pada Kamis malam, 12 Juni 2025.
Percakapan antar dua pemimpin tersebut berlangsung selama sekitar 15 menit.
Isi Percakapan Prabowo dan Trump: Ucapan Selamat hingga Komitmen Kerja Sama
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa percakapan telepon antara Prabowo dan Trump berlangsung hangat.
Keduanya saling mengucapkan selamat atas terpilihnya masing-masing sebagai Presiden RI dan Presiden AS.
“Presiden Prabowo sekali lagi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Amerika," tulis Teddy melalui akun resmi @sekretariat.kabinet.
Sebaliknya, Trump juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo yang terpilih sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Selain saling menanyakan kabar dan perkembangan terbaru dari masing-masing negara, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor.
“Mereka menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas dan perdamaian dunia,” tambah Teddy.
Percakapan ini ternyata bukan yang pertama. Pada 11 November 2024 lalu, Prabowo dan Trump juga sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon.
Daftar Pemimpin Dunia yang Pernah Menelepon Prabowo Subianto
Selain Donald Trump, sejumlah pemimpin dunia lainnya juga telah menghubungi Prabowo pasca kemenangannya di Pilpres 2024.
Berikut daftar lengkap tokoh dunia yang menjalin komunikasi langsung via telepon dengan Presiden RI terpilih:
Lee Hsien Loong – Perdana Menteri Singapura (Februari 2024)
PM Singapura menjadi salah satu pemimpin pertama yang menghubungi Prabowo usai pengumuman hasil pemilu.
Dalam percakapan tersebut, Lee Hsien Loong menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi jalannya demokrasi di Indonesia. Keduanya sepakat memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pertahanan kawasan.
Anwar Ibrahim – Perdana Menteri Malaysia (Februari 2024)
Anwar Ibrahim juga menghubungi Prabowo untuk menyampaikan selamat dan menyatakan keinginan mempererat hubungan bilateral.
Percakapan itu turut membahas solidaritas antarnegara ASEAN dalam menghadapi tantangan global.
Recep Tayyip Erdoğan – Presiden Turki (Februari 2024 dan Juni 2025)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan memberikan ucapan selamat secara langsung melalui sambungan telepon.
Ia menyampaikan harapan agar hubungan strategis Indonesia–Turki semakin erat, khususnya dalam bidang industri pertahanan dan teknologi militer.
Erdogan juga pada 6 Juni 2025 lalu menelpon Prabowo Subianto untuk megucapkan selamat hari Iduladha.
Fumio Kishida – Perdana Menteri Jepang (Maret 2024)
Fumio Kishida menghubungi Prabowo untuk menyampaikan apresiasi atas kemenangan dalam pilpres. Ia juga mengundang Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Jepang. Kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama teknologi, infrastruktur, dan keamanan regional.
Raja Abdullah II – Raja Yordania (Maret 2024)
Raja Abdullah II dari Yordania menghubungi Prabowo pada 12 Maret 2024.
Dalam percakapan tersebut, Raja menyampaikan secara pribadi bahwa “negaramu membutuhkanmu.” Prabowo menyambut hangat ucapan itu dan menyampaikan salam kepada keluarga kerajaan.
Raja Abdullah juga menyatakan keinginannya untuk bertemu langsung dalam waktu dekat.
Simbol Diplomasi Aktif dan Pengakuan Internasional
Sambungan telepon dari para pemimpin dunia kepada Prabowo mencerminkan kuatnya jaringan internasional yang dibangun oleh Presiden RI terpilih itu.
Lewat komunikasi informal namun strategis ini, Indonesia dinilai tetap menjadi pemain penting dalam percaturan geopolitik global.
Langkah-langkah ini menjadi awal dari peran aktif Prabowo Subianto dalam memimpin Indonesia di panggung internasional, sembari memperkuat posisi diplomatik dan ekonomi Indonesia di tengah dinamika dunia yang terus berubah. (tam)