MEGAPOLITIK.COM - Di tengah kesibukan sebagai aparat penegak hukum, sosok polisi kerap dikenal tegas dan serius.
Namun, di antara mereka ada yang berhasil mencuri perhatian publik dengan aksi-aksi positif dan unik yang viral di media sosial.
Salah satunya yang terbaru adalah adalah Bripka Rian Fardiansyah, polisi dari Polda Bangka Belitung yang juga berprofesi sebagai badut panggilan untuk menghibur anak-anak, bahkan rela tampil tanpa bayaran saat mengisi acara anak yatim.
Kisah Bripka Rian bukan hanya menunjukkan sisi humanis polisi, tetapi juga mendorong inspirasi bahwa anggota Polri bisa multitasking dan peduli kepada masyarakat dari berbagai sisi.
Di artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh lima sosok polisi pernah viral dengan hal yang mereka lakukan.
Bripka Rian Fardiansyah: Polisi yang Nyambi Badut, Edukasi Anak dengan Hati
Bripka Rian Fardiansyah telah menjadi sosok unik dan inspiratif di kalangan aparat kepolisian.
Bertugas di Polda Bangka Belitung, pria ini memadukan profesi sebagai polisi dengan pekerjaan sampingan sebagai badut panggilan. Ia menghibur anak-anak di acara ulang tahun dan panti asuhan dengan penuh semangat.
Yang membuat kisahnya viral adalah ketulusannya. Bripka Rian pernah rela tampil tanpa dibayar saat mengisi acara di panti asuhan.
.webp)
Selain menghibur, ia menyisipkan edukasi keselamatan berkendara kepada anak-anak agar mereka tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya keamanan di jalan.
Meski sibuk berdinas, Bripka Rian tetap menekuni hobinya menjadi badut sulap demi mengumpulkan uang yang kelak ia gunakan untuk mewujudkan impian beribadah ke Makkah.
Aksinya mendapat pujian dan dukungan dari Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Drs. Hendro Pandowo, yang menilai tindakan Bripka Rian sebagai bentuk kreativitas dan dedikasi luar biasa.
Ade Irawan Siloy: Polisi Rocker yang Menginspirasi Lewat Musik dan Kepedulian Sosial
Ade Irawan Siloy adalah polisi aktif yang pernah viral karena hobinya bermain musik rock dan konten positif yang ia bagikan di media sosial, khususnya TikTok.
Sosoknya dikenal sebagai “polisi rocker” yang tidak hanya tampil enerjik di atas panggung, tapi juga peduli dengan lingkungan sekitar.
Selain berkarier di kepolisian, Ade sering menggunakan platform media sosialnya untuk mengajak masyarakat berbuat kebaikan dan mendukung program sosial, seperti membantu warga kurang mampu dan mengedukasi soal disiplin berlalu lintas.
Ipda Purnomo: Polisi Inspiratif di Lamongan yang Merawat Ratusan ODGJ
Ipda Purnomo, anggota Polres Lamongan, dikenal luas berkat dedikasinya merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) selama lebih dari tujuh tahun.
Dengan niat tulus, ia membuka rumah perawatan di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, dan mendirikan Yayasan Berkah Bersinar Abadi untuk membantu ODGJ yang terlantar.
Purnomo memberikan perawatan medis, makanan, dan dukungan emosional, bahkan melibatkan masyarakat sekitar untuk peduli bersama.
Kisah sukses pasiennya, seperti Ardiansyah yang kini mandiri membuka usaha, menjadi bukti nyata kerja keras dan kasih sayangnya.
Meski menghadapi keterbatasan dana dan fasilitas, Purnomo konsisten menjalankan tugas kemanusiaannya, hingga mendapatkan berbagai penghargaan.
Sosoknya menunjukkan bahwa polisi tidak hanya penegak hukum, tetapi juga pelayan dan pelindung masyarakat dengan hati.
Bripda Bagus Kurniawan: Disabilitas Lulus Bintara Polri
Bripda Bagus Kurniawan adalah contoh inspiratif dari semangat dan tekad yang luar biasa. Meski memiliki keterbatasan fisik, ia berhasil lolos menjadi anggota Polri dan menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.
Kisahnya viral dan menginspirasi banyak orang karena membuktikan bahwa disabilitas bukan penghalang untuk mengabdi kepada negara dan melayani masyarakat. Bripda Bagus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan sering menjadi motivator bagi sesama penyandang disabilitas.
Norman Kamaru: Polisi yang Viral Lewat Video Musik
Norman Kamaru adalah mantan anggota Brimob yang sempat viral nasional pada tahun 2011.
Ia menjadi sorotan setelah video dirinya lip-sync lagu Bollywood “Chaiyya Chaiyya” mengenakan seragam polisi tersebar luas di internet.
Meski sempat viral, nasib tampaknya tak mendukung Normal Kamaru untuk tetapo berseragam polisi. Pada 2011, dirinya dipecat dari institusi kepolisian, setelah menjalani sidang kode etik Polri. (tam)