Sementara itu, Adi Sucipto, salah satu narsum menjelakan soal proses perumusan dan tahapan hingga akhirnya kebijakan bisa diambuil.
"Dimulai dari penetapan agenda, dimana tahap awal identifikasi persoalan yang mendesak untuk ditangani pemerintah. Pada fase ini, isu-isu yang dianggap penting oleh publik maupun pemangku kepentingan mulai masuk ke dalam agenda kebijakan," katanya.
Dari sana, pemerintah mulai menyusun berbagai alternatif solusi. Proses ini melibatkan kajian akademik, konsultasi publik, dan perumusan rencana aksi konkret.
"Kemudian dari berbagai opsi yang ada, pemerintah memilih satu atau beberapa kebijakan untuk diterapkan. Keputusan ini biasanya diambil oleh lembaga eksekutif atau legislatif, tergantung pada jenis kebijakannya," lanjutnya.
Proses itu terus berlangsung hingga masuk ke tahapan implementasi, serta evaluasi kebijakan.
Di akhir, kepada awak media, Didik Agung Eko Wahono sampaikan bahwa keterlibatan pemerintah dalam proses kebijakan publik sangat krusial, karena kebijakan inilah yang menentukan arah pembangunan nasional.
"Lewat pendekatan yang sistematis dan berbasis data, kebijakan publik yang tepat menjadi alat penting dalam mengatasi persoalan masyarakat dan menciptakan perubahan yang berarti. Dengan memahami bagaimana proses ini berjalan, masyarakat juga bisa lebih aktif berpartisipasi dalam perumusan kebijakan yang menyangkut kehidupan mereka," pungkasnya. (adv)