Nama “Pangeran Mangkubumi”: Benarkah dari Kalangan Bangsawan?
MEGAPOLITIK.COM - Sosok Pangeran Mangkubumi tiba-tiba jadi sorotan setelah tampil dalam program debat politik Rakyat Bersuara di iNews TV bersama tokoh-tokoh seperti Rocky Gerung, Ade Armando, dan Feri Amsari.
Pangeran Mangkubumi hadir sebagai Sekjen Gibranku, namun publik di media sosial justru ramai membahas identitas dan nama asli yang dianggap penuh teka-teki.
Kemunculan Pangeran Mangkubumi di layar kaca tak hanya menarik perhatian karena pernyataannya, tetapi juga karena namanya yang dianggap "nyentrik".
Di akun Instagram-nya @pangeranmns, ia mencantumkan nama lengkap “R.P Negara Mangkubumi” yang menimbulkan dugaan publik bahwa ia berasal dari keluarga bangsawan.
Singkatan "R.P" pun banyak ditafsirkan sebagai "Raden Pangeran", gelar kebangsawanan dalam budaya Jawa.
Namun hingga kini, belum ada informasi resmi yang membuktikan apakah ia benar-benar keturunan kerajaan. Bahkan di media sosial, banyak netizen mempertanyakan asal-usul gelar tersebut dan menyangsikan keaslian namanya.
“Nama Pangeran Mangkubumi (tapi bukan keturunan raja) muda & sok intelek tapi profesi SEKJEN relawan GIBRANKU. Kami penasaran nama asli mu dek, siapa?” tulis akun @Opposisi6890 di X (dulu Twitter).
Didebat Rocky Gerung di TV: Soal "Detak Jantung Rakyat"
Dalam tayangan yang mengudara Kamis, 12 Juni 2025, Pangeran Mangkubumi mengkritik usulan pemakzulan Gibran yang diangkat oleh sejumlah purnawirawan TNI.
Ia menyebut wacana itu minim substansi dan hanya menambah kebisingan narasi politik tanpa solusi konkret.
“Narasi yang bising tapi kosong dari substansi. Seperti masuk ke ruangan anechoic chamber, kita hanya bisa mendengar detak jantung kita sendiri,” ujar Pangeran Mangkubumi
Analogi itu justru memicu respons pedas dari Rocky Gerung.
Ia menyindir balik dengan mematikan mikrofonnya dan menyebut ucapan Pangeran Mangkubumi tak lebih dari refleksi kekacauan istana sendiri.
“Kekacauan itu justru dibuat oleh istana sendiri. Istana siapa? Ya, istana Jokowi,” tegas Rocky.
Diserang Pertanyaan Tajam: Baca Tulisan Rocky?
Perdebatan memanas saat Rocky mulai mempertanyakan kapasitas intelektual Pangeran Mangkubumi.
Ia menanyakan apakah Pangeran pernah membaca jurnal PSI yang pernah ditulisnya.
“Baca enggak tulisan saya di situ? Saya nulis soal arah generasi. Kalau enggak baca, berarti Anda dukung Gibran dengan kekosongan,” sindir Rocky.
Pangeran Mangkubumi pun mengaku hanya mendengar, bukan membaca tulisan tersebut.
Hal itu semakin membuat Rocky menyoroti lemahnya argumen yang dibawa oleh Sekjen Gibranku itu.
Kritik Rocky: Gibran Butuh Konsultan: Yang Ngerti Reason Issue
Rocky juga menantang wawasan Pangeran Mangkubumi soal isu buruh dan artificial intelligence dalam forum ILO (International Labour Organization).
Ia menyebut dukungan terhadap Gibran seharusnya didasarkan pada pemahaman isu fundamental, bukan jargon kosong.
"Anda mau dukug Gibran dengan kekosongan. Reason issue Anda enggak ngerti. Gibran butuh konsultan. Saya pernah bilang itu ke kalian. Gibran butuh konsultan yang betul-betul paham tentang reason issue. Saya bantuain Gibran. Eh Gibran, ganti konsultanmu, bodoh semua. Serius," ucap Rocky Gerung.
Siapa Sebenarnya Pangeran Mangkubumi?
Meski telah tampil di acara publik nasional dan aktif menggerakkan relawan, identitas asli Putra Mangkubumi masih menyisakan tanda tanya besar.
Apakah benar ia keturunan bangsawan? Apakah "Pangeran Mangkubumi" hanya nama panggung atau nama resmi?
Hingga saat ini belum ada klarifikasi langsung dari yang bersangkutan.
Namun yang jelas, kemunculannya yang vokal membela Gibran justru menuai kritik keras dari publik dan tokoh politik.
Soal Sekjen Gibranku yang ia jelaskan saat gadir di program Rakyat Bersuara, Pangeran Mangkubumi menyebut bahwa itu adalah relawan representasi generasi muda yang mendorong ada estafet kepemimpinan anak muda.
FAQ
Apakah Pangeran Mangkubumi benar keturunan bangsawan?
Belum ada informasi resmi atau bukti yang mengonfirmasi klaim tersebut.
Apa pekerjaan Pangeran Mangkubumi?
Ia dikenal sebagai Sekjen Gibranku.
Mengapa Rocky Gerung mengkritik Pangeran Mangkubumi?
Rocky Gerung menilai argumen dan dukungan yang diberikan oleh Pangeran terhadap Gibran tidak memiliki kedalaman isu dan hanya retorika kosong.
(tam)