MEGAPOLITIK.COM – Setiap negara memiliki cara berbeda dalam merayakan hari kemerdekaan.
Ada yang menggelar pesta rakyat, ada pula yang memberikan bantuan langsung kepada warganya.
Pada 17 Agustus 2025, Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Namun, di bulan yang sama, ada dua negara tetangga yang juga merayakan hari kemerdekaan: Singapura pada 9 Agustus dan Malaysia pada 31 Agustus.
Uniknya, pemerintah di kedua negara tersebut menyalurkan uang tunai dan berbagai insentif sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Singapura Bagikan SG60 Voucher Hingga Rp10 Juta per Orang
Melansir The Online Citizen, Perdana Menteri Lawrence Wong mengumumkan paket bantuan besar dalam Anggaran 2025, sekaligus memperingati 60 tahun kemerdekaan Singapura.
Rincian Bantuan SG60
- Warga usia 21–59 tahun: S$600 (±Rp7,55 juta)
- Warga usia 60 tahun ke atas: S$800 (±Rp10,07 juta)
- Pencairan mulai Juli 2025, diawali untuk lansia.
- Program ini diperkirakan menelan biaya hingga S$2,02 miliar.
Selain itu, pemerintah juga memberikan voucher CDC senilai S$800 per rumah tangga pada Mei 2025 dan Januari 2026, dengan total anggaran S$1,06 miliar.
Dukungan Lain untuk Masyarakat
- SG Culture Pass: kredit S$100 untuk kegiatan budaya (berlaku 2025–2028).
- Dukungan UMKM lokal: kios hawker (penjual makanan dan minuman kaki lima) mendapat potongan sewa S$600.
- Hadiah kelahiran SG60: khusus bayi lahir di tahun 2024.
- Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Kerja Sama dengan Investasi Rp 437 Triliun di Sektor Energi dan Petrokimia
- Isi Lengkap Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat - Indonesia, Ada Soal Transfer Data Pribadi hingga Pengadaan Pesawat
- Polemik Data Pribadi WNI Muncul usai Kerja Sama Dagang Indonesia–Amerika Serikat, Pemerintah Buka Suara
Malaysia Bagikan MYR100 Tunai untuk 22 Juta Warga
Sementara itu, melansir VNExpress, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengumumkan bantuan tunai MYR100 (±Rp383 ribu) untuk seluruh warga Malaysia berusia 18 tahun ke atas.
Detail Program
- Bantuan diberikan melalui kartu identitas MyKad.
- Bisa digunakan untuk belanja kebutuhan pokok di 4.100 toko seperti Mydin, Lotus’s, Econsave, hingga 99Speedmart.
- Berlaku hingga akhir 2025.
- Dengan total penerima sekitar 22 juta orang, anggaran yang digelontorkan pemerintah mencapai MYR2 miliar.
Anwar mencontohkan, satu keluarga dengan empat anggota dewasa bisa mendapat hingga MYR400 (±Rp1,53 juta).
Indonesia Pilih “Hadiah Kemerdekaan” dengan Subsidi & Diskon Besar
Berbeda dengan Singapura dan Malaysia, pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program “Hadiah Kemerdekaan” untuk memperingati HUT RI ke-80.
Program Transportasi Murah
Pada 17 Agustus 2025, tarif seluruh moda transportasi publik di Jakarta hanya Rp80.
Berlaku untuk:
- Jaklingko
- Transjakarta
- MRT
- LRT
- KRL
Diskon Belanja & Libur Tambahan
- Diskon hingga 80% di pusat perbelanjaan, ritel, dan e-commerce sepanjang Agustus.
- Penetapan 18 Agustus 2025 sebagai libur nasional tambahan.
Bantuan Sosial Spesial Kemerdekaan
Pemerintah juga mencairkan 5 jenis bansos mulai 1–17 Agustus 2025:
- Program Indonesia Pintar (bantuan pendidikan).
- Bantuan YAPI (Anak Yatim Piatu): Rp600.000 untuk 3 bulan.
- BLT Dana Desa: Rp600.000 – Rp900.000.
- Program Keluarga Harapan Tahap 3: untuk ibu hamil, lansia, dan pelajar.
Bantuan Pangan Non Tunai: untuk kebutuhan pokok keluarga penerima manfaat.
Perayaan kemerdekaan di Singapura dan Malaysia tahun ini ditandai dengan bagi-bagi uang tunai langsung kepada warganya.
Sementara itu, Indonesia memilih memberikan subsidi transportasi, diskon belanja besar-besaran, tambahan hari libur, serta bansos khusus.
Meski berbeda bentuk, ketiganya punya tujuan sama: mendukung rakyat, memperkuat kebersamaan, dan merayakan semangat kemerdekaan. (tam)