“Jika sudah memiliki pengalaman pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan oleh lembaga lain, itu tetap diperbolehkan, tetapi untuk terdata di KONI, mengikuti pelatihan ini adalah langkah pertama,” terang Ego Arifin.
Menurut Ego, latihan ini tidak berhenti pada level 1
Dua level latihan lagi direncanakan KONI Kaltim setelah level 1, yang diharapkan semakin mempertajam kemampuan fisik para pelatih.
“Ini baru level 1. Nantinya akan ada dua level lanjutan. Setelah menyelesaikan level 1, peserta yang memiliki potensi dan minat lebih lanjut bisa melanjutkan ke level berikutnya” ungkapnya.
“Dengan adanya jenjang pelatihan ini, kami berharap para pelatih di Kaltim memiliki kapasitas yang seimbang dengan pelatih-pelatih di daerah lain di Indonesia”, jelas Ego.
Pada tahun 2025, KONI Kaltim ingin meningkatkan taraf pembinaan atlet di provinsi ini secara signifikan dengan menciptakan 1.000 pelatih fisik.
“Dengan pelatihan ini, KONI Kaltim optimis bisa menciptakan olahraga yang lebih baik di Kaltim. Ini bukan sekadar investasi di bidang pelatih, tapi juga investasi dalam prestasi olahraga masa depan”, pungkasnya. (adv)