Sabtu, 23 Agustus 2025

Klaim PSI soal Bursa Calon Ketum, Ada Nama Jokowi - Kaesang

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:25

KOLASE - Potret Jokowi WIdodo, Kaesang dan William/ kolase oleh megakaltim.com

MEGAPOLITIK.COM -  Menjelang Kongres Nasional Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI mulai membuka diskusi internal mengenai kandidat calon ketua umum yang akan bersaing dalam Pemilihan Raya partai.

Dua nama yang muncul dan mencuri perhatian publik adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dan putranya yang kini menjabat Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana. Dalam keterangannya melansir dari Kompas.com, William mengatakan bahwa diskusi soal calon ketua umum sudah mulai mengemuka di kalangan kader PSI.

“Memang benar, dalam diskusi internal, muncul dua nama yang diperbincangkan, yakni Pak Jokowi dan Mas Kaesang,” kata William, yang juga merupakan Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.

William menjelaskan, nama Jokowi muncul karena posisinya yang dianggap sebagai mentor dan panutan politik di tubuh PSI.

Menurutnya, gagasan-gagasan Jokowi mengenai politik yang inklusif dan terbuka selaras dengan semangat PSI yang selama ini digaungkan kader-kader muda partai.

“Pak Jokowi memiliki peran khusus bagi PSI. Beliau pernah mengemukakan ide tentang partai yang super terbuka, dan itu sangat menginspirasi langkah kami menyelenggarakan Pemilihan Raya terbuka tahun ini,” ungkap William.

Sementara itu, nama Kaesang Pangarep juga masih mendapat dukungan kuat dari kalangan internal.

William menyebut kepemimpinan Kaesang selama ini telah membawa energi positif dan dinilai berhasil memperkuat posisi PSI di kancah politik nasional.

“Mas Kaesang telah memberikan kontribusi besar dan menjadi inspirasi bagi banyak anggota. Wajar jika banyak yang berharap ia kembali maju sebagai ketua umum,” tambahnya.

Pemilihan Raya PSI kali ini akan dilakukan dengan sistem e-voting, yang memungkinkan partisipasi dari seluruh anggota PSI di berbagai daerah. Proses ini diharapkan mencerminkan nilai-nilai partai modern yang inklusif, partisipatif, dan transparan.

“Langkah ini merupakan perwujudan nyata dari keinginan anggota untuk menentukan pemimpinnya secara langsung dan terbuka, sesuai dengan semangat demokrasi yang selama ini kami dorong,” pungkas William. (tam)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id