Kesepakatan ini juga memperlihatkan komitmen kedua negara dalam memperkuat posisinya di forum internasional terkait energi dan ekonomi meskipun isu seperti diplomasi global atau isu Palestina/Suriah tidak disebut eksplisit dalam MoU.
Kesimpulan
Penandatanganan kesepakatan senilai US$ 27 miliar sekitar Rp 437 triliun antara Indonesia dan Arab Saudi pada 2 Juli 2025 di Istana Al‑Salam menandai babak baru kemitraan strategis.
Fokus utama kerja sama yaitu energi bersih dan petrokimia selaras dengan visi transisi energi global seperti Saudi Vision 2030 dan Golden Indonesia 2045.
Pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi memperlihatkan komitmen kedua negara untuk menjamin implementasi kesepakatan ini secara terpadu.
Selain itu, kerja sama dalam rantai pasok minyak, produk hilir, dan sumber daya mineral menunjukkan sinergi ekonomi yang lebih dalam.
Nilai perdagangan bilateral yang telah mencapai US$ 31,5 miliar atau Rp 513 triliun selama lima tahun terakhir semakin mendorong optimisme terhadap realisasi proyek serta memperkuat posisi Arab Saudi dan Indonesia di pentas global. (daf)