Inggris menuntut Hamas untuk segera membebaskan sandera, menyetujui gencatan senjata, melepaskan kendali atas Gaza, serta berkomitmen pada perlucutan senjata.
Inggris juga berencana menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pimpinan senior Hamas dalam beberapa minggu ke depan, sembari terus berupaya memulangkan para sandera.
Dorongan Reformasi Otoritas Palestina
Menteri Luar Negeri Inggris, Yvette Cooper, menekankan pengakuan ini tidak menghapus tuntutan reformasi besar terhadap Otoritas Palestina.
Presiden Mahmoud Abbas disebut telah berkomitmen untuk melaksanakan reformasi, termasuk penyelenggaraan pemilu baru dalam waktu satu tahun setelah tercapainya gencatan senjata.
Inggris juga akan terus memberikan dukungan teknis dan finansial kepada Otoritas Palestina dalam memperkuat tata kelola dan pelayanan publik, termasuk melalui kerja Utusan Inggris, Sir Michael Barber.