Kepemilikan mobil para Ketua DPW partai politik di Kalimantan Timur memperlihatkan variasi yang cukup lebar.
Ada yang masih mengandalkan mobil keluarga, seperti Toyota Innova, ada pula yang memilih kendaraan premium seperti Lexus RX 350h.
Namun, tidak semua Ketua DPW tercatat melaporkan harta kekayaan dalam LHKPN, seperti Bambang Soepriyadi dari Demokrat dan Erwin Izharuddin dari PAN.
Hal ini bisa jadi karena belum ada data terbaru atau memang lantaran bukanlah bagian dari pejabat pemerintahan.
Di sisi lain, sejumlah nama seperti Celni Pita Sari (NasDem) dengan Lexus senilai miliaran rupiah maupun Seno Aji (Gerindra) dengan Land Cruiser menegaskan bahwa posisi politik juga kerap diiringi dengan gaya hidup yang dinilai cukup mewah.
Penutup
Kekayaan dalam bentuk mobil yang dimiliki para Ketua DPW partai politik di Kalimantan Timur ini menunjukkan gambaran beragam latar belakang ekonomi dari para pemimpin partai.
Ada yang memilih mobil sederhana, ada pula yang menunggangi kendaraan mewah.
Sebagai tokoh politik yang memiliki peran besar dalam peta demokrasi daerah, transparansi melalui LHKPN menjadi salah satu cara publik menilai integritas para pejabat.
Dengan begitu, masyarakat bisa lebih percaya bahwa para pemimpin partai politik tidak hanya bicara soal kekuasaan, tetapi juga soal keterbukaan dan akuntabilitas. (apr)