MEGAPOLITIK.COM - Kalimantan Timur dikenal sebagai salah satu daerah dengan peta politik yang cukup dinamis, terlebih dengan posisinya sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Para pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai politik di Kalimantan Timur tidak hanya memiliki pengaruh dalam dunia politik, tetapi juga kerap disorot dari sisi harta kekayaan.
Salah satu data yang dapat menjadi acuan adalah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK.
Dari data tersebut, sejumlah Ketua DPW partai politik di Kalimantan Timur tercatat memiliki berbagai jenis mobil, mulai dari kendaraan keluarga sederhana hingga mobil mewah dengan nilai miliaran rupiah.
Lantas, apa saja mobil yang dimiliki oleh para Ketua DPW partai politik di Kalimantan Timur tersebut? Simak informasinya berikut!
Daftar Mobil Para Ketua DPW Partai Politik di Kalimantan Timur
1. Safaruddin (Ketua DPW PDIP Kaltim)
- Mobil Toyota Innova (2011) senilai Rp72 juta.
2. Rudy Mas’ud (Ketua DPW Golkar Kaltim)
- Mobil Honda CRV (2010) senilai Rp100 juta.
- Mobil Honda Freed (2008) senilai Rp80 juta.
- Mobil Suzuki X-Over (2007) senilai Rp70 juta.
3. Bambang Soepriyadi (Plt Ketua DPW Demokrat Kaltim)
- Tidak ada data LHKPN dan keterangan lainnya.
4. Erwin Izharuddin (Ketua DPW PAN Kaltim)
- Tidak ada data LHKPN dan keterangan lainnya.
5. Syafruddin (Ketua DPW PKB Kaltim)
- Mobil Honda CRV (2018) senilai Rp215 juta.
- Mobil Mitsubishi Pajero (2011) senilai Rp147,5 juta.
- Mobil Alphard Toyota (2021) senilai Rp500 juta.
6. Ardiansyah Sulaiman (Ketua DPW PKS Kaltim)
- Mobil Toyota Fortuner (2024) senilai Rp640 juta.
7. Seno Aji (Ketua DPW Gerindra Kaltim)
8. Celni Pita Sari (Ketua DPW Nasdem Kaltim)
- Mobil Lexus RX 350h Luxury (2023) senilai Rp1,85 miliar.
9. Gamalis (Ketua DPW PPP Kaltim)
- Mobil Toyota Innova (2012) senilai Rp140 juta.
Mobil Ketua Partai, Cerminan Gaya Hidup atau Kebutuhan?
Kepemilikan mobil para Ketua DPW partai politik di Kalimantan Timur memperlihatkan variasi yang cukup lebar.
Ada yang masih mengandalkan mobil keluarga, seperti Toyota Innova, ada pula yang memilih kendaraan premium seperti Lexus RX 350h.
Namun, tidak semua Ketua DPW tercatat melaporkan harta kekayaan dalam LHKPN, seperti Bambang Soepriyadi dari Demokrat dan Erwin Izharuddin dari PAN.
Hal ini bisa jadi karena belum ada data terbaru atau memang lantaran bukanlah bagian dari pejabat pemerintahan.
Di sisi lain, sejumlah nama seperti Celni Pita Sari (NasDem) dengan Lexus senilai miliaran rupiah maupun Seno Aji (Gerindra) dengan Land Cruiser menegaskan bahwa posisi politik juga kerap diiringi dengan gaya hidup yang dinilai cukup mewah.
Penutup
Kekayaan dalam bentuk mobil yang dimiliki para Ketua DPW partai politik di Kalimantan Timur ini menunjukkan gambaran beragam latar belakang ekonomi dari para pemimpin partai.
Ada yang memilih mobil sederhana, ada pula yang menunggangi kendaraan mewah.
Sebagai tokoh politik yang memiliki peran besar dalam peta demokrasi daerah, transparansi melalui LHKPN menjadi salah satu cara publik menilai integritas para pejabat.
Dengan begitu, masyarakat bisa lebih percaya bahwa para pemimpin partai politik tidak hanya bicara soal kekuasaan, tetapi juga soal keterbukaan dan akuntabilitas. (apr)