MEGAPOLITIK.COM - Tak hanya menawan dari segi penampilan, para pemimpin perempuan ini juga memikat lewat kiprah dan prestasi mereka di panggung politik Indonesia.
Mulai dari Gubernur hingga Wali Kota, mereka hadir dengan visi segar, latar belakang pendidikan mentereng, dan semangat muda yang siap membawa perubahan.
Sosok-sosok ini membuktikan bahwa kepemimpinan tak lagi terpaku pada usia atau gender, mereka hadir sebagai simbol generasi baru yang progresif, berani, dan berdampak.
Berikut daftar tokoh perempuan yang menarik perhatian publik, bukan hanya karena parasnya, tetapi juga berkat kiprah dan dedikasi mereka dalam membentuk wajah baru kepemimpinan di Indonesia.
1. Sherly Laos (Gubernur Maluku Utara)

Sherly Tjoanda, perempuan kelahiran Manado, adalah istri mendiang Benny Laos, Bupati Pulau Morotai 2017–2022.
Mereka menikah pada 28 Mei 2005 dan dikaruniai tiga anak, yakni Bennett, Benneisha, dan Benedictus.
Selama mendampingi suaminya, Sherly Laos aktif di dunia politik dan sosial, termasuk ikut kampanye Pilgub Malut 2024.
Sherly Laos juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli dan anggota HKTI.
Tragedi menimpa keluarga ini saat Benny Laos meninggal dalam kecelakaan speed boat pada Oktober 2024.
Sherly Laos selamat, namun mengalami luka serius dan harus menjalani operasi.
Tak lama setelahnya, Surya Paloh memintanya maju sebagai calon gubernur menggantikan sang suami.
Sherly Laos pun menerima tantangan itu dan sukses menarik dukungan besar, termasuk saat kampanye akbar di Ternate yang dihadiri sekitar 60.000 orang.
Kini, Sherly Laos resmi menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara 2025–2030, meneruskan perjuangan almarhum suaminya.
2. Bellinda Birton (Wakil Bupati Kudus)

Bellinda Putri Sabrina Birton, atau yang lebih dikenal sebagai Bellinda Birton, resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Kudus 2025–2030, mendampingi Samani Intakoris.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025).
Tak hanya mencuri perhatian karena perannya, Bellinda Birton juga menjadi sorotan karena usianya yang masih sangat muda.
Di usia 25 tahun, 4 bulan, dan 14 hari, Bellinda Birton berpeluang mencetak rekor sebagai wakil bupati termuda di Indonesia, menyaingi rekor Muhammad Nur Arifin yang menjabat di usia 25 tahun 10 bulan pada 2016 ketika menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek.
Lahir pada 6 September 1999, Bellinda Birton menempuh pendidikan di SD 3 Demaan, SMP 1 Kudus, dan SMAN 1 Kudus.
Bellinda Birton kemudian meraih gelar S1 Kedokteran dari Universitas Diponegoro.
3. Putri Karlina (Wakil Bupati Garut)

Putri Karlina, atau dengan nama lengkap drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, MBA, lahir di Garut pada 14 Maret 1993.
Sebagai putri dari Irjen Pol Karyoto, Kapolda Metro Jaya saat ini, Putri Karlina memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan visi besar untuk daerah asalnya.
Perjalanan akademik Putri Karlina dimulai di SDN Paminggir 4 Garut, berlanjut ke SMPN 1 Garut, lalu berpindah ke SMPN 15 Bekasi, dan kembali melanjutkan ke SMAN 1 Garut (2007–2010).
Usai lulus, Putri Karlina meraih gelar dokter gigi dari FKG Universitas Gadjah Mada pada 2016.
Tak berhenti di situ, Putri Karlina memperdalam ilmunya dengan menempuh magister bisnis di SBM ITB, jurusan Creative and Cultural Entrepreneurship, dan lulus pada 2021.
Saat ditanya alasan terjun ke dunia politik, jawaban Putri Karlina sederhana tapi kuat, yakni Garut butuh anak muda, katanya.
Putri Karlina ingin menjadi jembatan antara semangat generasi muda dan kebijakan pemerintah.
Putri Karlina percaya bahwa generasi Z Garut punya potensi besar dalam memajukan daerah lewat ide-ide kreatif dan inovatif.
4. Annida Allivia (Eks Calon Wakil Bupati Bogor)

Annida Allivia, lahir di Jakarta, 9 April 1999 merupakan putri dari Ahmad Subadri, anggota DPD RI dari Banten (2014–2019).
Sebelum terjun di pemilihan Wali Kota Bogor 2024 sebagai calon wakil wali kota Bogor, Annida Allivia pernah maju sebagai calon anggota DPD RI dari Jawa Barat dalam Pemilu 2024.
Pada pemilihan Wali Kota Bogor 2024, pasangan Atang Trisnanto dan Annida Allivia kalah dalam perebutan kursi wali kota dan wakil wali kota lantaran pasangan Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin unggul dalam peroleh suara.
Selain cemplungi dunia politik, Annida Allivia juga merupakan seorang pengusaha, berikut beberapa jabatan yang dimiliki sosok lulusan SMA Jagat Arsy International tersebut:
Ketua Yayasan Amal Salam Pancasila (2022-sekarang)
Komisaris PT Global Sejahtera Insan Nusantara (2020-sekarang)
Komisaris PT Kreasi Santri Berdikari (2020-sekarang)
Direktur Utama CV Dapoer Priyangan (2018-sekarang)
Direktur Utama PT Tani Rukun Sejahtera (2018-sekarang)
5. Vinanda Prameswati (Wali Kota Kediri)

Vinanda Prameswati, perempuan kelahiran Surabaya, 12 Juni 1998, kini mencetak sejarah sebagai wali kota termuda di Indonesia di usianya yang baru 26 tahun saat dilantik pada bulan Februari 2025.
Vinanda Prameswati merupakan putri dari pasangan AKBP Edy Herwiyanto dan Siskawati.
Sang ayah merupakan perwira menengah Polri yang kini menjabat sebagai Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Jawa Timur, dan telah lama berkiprah dalam wilayah hukum Polda Jatim.
Vinanda Prameswati menghabiskan masa kecil hingga bangku sekolah di Kediri, sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (2016–2020).
Tak berhenti di sana, Vinanda Prameswati melanjutkan ke jenjang magister di bidang Kenotariatan Universitas Airlangga dan lulus pada 2023.
6. Serena Cosgrova Franscies (Wakil Wali Kota Kupang)

Serena Cosgrova Franscies, kelahiran Kupang, 20 September 1999, mencetak sejarah baru sebagai wakil wali kota termuda di Indonesia setelah resmi terpilih mendampingi dr. Christian Widodo dalam Pilkada Kota Kupang 2024.
Lulusan S1 Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini dipercaya menempati posisi strategis di usia baru 25 tahun.
Meski usianya masih terbilang muda, Serena Cosgrova Franscies telah mengukir sejumlah prestasi membanggakan di tingkat nasional, di antaranya:
Duta Lalu Lintas Polda NTT (2015)
Duta Belia Indonesia untuk Malaysia – Kemenpora RI (2015)
Peserta Paskibraka Nasional – Kemenpora RI (2015)
Serena Cosgrova Franscies resmi dilantik untuk masa jabatan 2025–2030 pada Kamis, 20 Februari 2025, oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. (apr)