Ia mengaku baru mengetahui soal wacana pengurangan luas rumah subsidi dari wartawan, karena belum pernah dibahas dalam rapat-rapat bersama Kementerian.
Bonny lantas menghubungi langsung Hashim yang saat itu sedang berada di London. Dari klarifikasi tersebut, Hashim memastikan dirinya tidak pernah mengetahui ataupun menyetujui pengurangan ukuran rumah subsidi.
"Pak Hashim bilang, dia tidak pernah setuju dan tidak tahu soal rencana itu. Jadi kami di Satgas sepakat, tidak ada pembahasan atau pemikiran untuk memperkecil ukuran rumah subsidi," ungkap Bonny.
Ia menjelaskan bahwa tugas utama Satgas Perumahan yang dibentuk atas mandat Presiden Prabowo adalah memberikan rekomendasi strategis, terutama dalam tiga hal: pengentasan kemiskinan, pengurangan backlog perumahan, serta perbaikan kawasan permukiman.
Dalam mendukung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Satgas justru mengusulkan pelonggaran suku bunga agar akses terhadap rumah lebih mudah, bukan dengan memperkecil ukuran rumah yang berpotensi menurunkan kualitas hunian.
“Tak ada satu pun pembahasan dari kami soal pengurangan luas rumah. Fokus kami justru pada akses pembiayaan dan kualitas hidup,” tegas Bonny. (tam)