MEGAPOLITIK.COM - Pemerintah terus menggenjot agenda pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu pilar utama dalam proses ini adalah relokasi aparatur sipil negara (ASN) dari kementerian dan lembaga pusat.
Namun, hingga akhir Juli 2025, baru 1.170 pegawai Otorita IKN yang resmi tinggal dan bekerja di wilayah IKN.
Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 yang direkrut langsung oleh Otorita IKN.
Dari total tersebut, termasuk 109 tenaga kesehatan dari Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan yang kini bertugas di rumah sakit maupun puskesmas milik pemerintah pusat di wilayah IKN.
15 Kementerian dan Lembaga Disiapkan Pindah, Namun Masih Minim Detail
Menurut pernyataan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, sejumlah kementerian dan lembaga sudah mulai menempatkan perwakilannya di IKN.
Beberapa di antaranya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), serta berbagai balai teknis.
Kehadiran mereka dinilai logis karena berkaitan langsung dengan pembangunan infrastruktur perkantoran dan hunian yang menjadi prioritas awal.
Namun, Basuki belum merinci secara lengkap siapa saja 15 kementerian dan lembaga yang dimaksud telah siap untuk relokasi.