dalam konferensi pers pada 8 September 2025, Purbaya menyebutkan bahwa tuntutan tersebut merupakan suara dari "sebagian kecil rakyat" yang merasa hidupnya kurang tercukupi.
Pernyataan ini memicu gelombang kritik dari mahasiswa dan masyarakat sipil, yang menilai bahwa pejabat publik seharusnya lebih sensitif terhadap aspirasi rakyat.
Purbaya kemudian mengklarifikasi dan meminta maaf atas ucapannya tersebut di Istana.
5. “Dulu Saya Ngomong Agak Koboi”
Dalam rapat kerja perdana dengan Komisi XI DPR pada 10 September 2025, Purbaya mengaku gaya bicaranya dulu lebih bebas saat memimpin LPS.
"Kalau waktu Ketua LPS saya katanya ngomongnya agak koboi, sekarang nggak boleh saya." ujarnya di Senayan.
Kalimat itu disambut tawa anggota dewan sekaligus dianggap sebagai refleksi dirinya.
6. Mungkin Kelihatannya Saya Cukup Jago”
Saat ditanya soal alasan penunjukan dirinya sebagai Menkeu, Purbaya menyinggung pengalamannya berbicara di sebuah sarasehan.
Ia berkata, “Kan waktu sarasehan, saya peserta di sana. Mungkin kelihatannya saya cukup jago… tapi diskusi khusus enggak ada.”
Komentar santai ini dianggap nyeleneh karena jarang pejabat memberi pengakuan seperti itu.
Purbaya menambahkan bahwa sebelum penunjukannya, ia memang beberapa kali berdiskusi dengan Presiden Prabowo mengenai isu-isu ekonomi, namun tidak ada komunikasi intensif yang mengarah langsung pada penunjukan tersebut.
7. "Menteri Kagetan"
Purbaya Purnama sempat melontarkan pernyataan yang cukup unik saat konferensi pers usai serah terima jabatan di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 9 September 2025.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut dirinya masih sebagai pejabat baru yang merasa seperti “menteri kagetan” karena harus beradaptasi dengan sorotan publik yang lebih besar.
“Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan, jadi kalo ngomong katanya kalo kata Bu Sri Mulyani gayanya Koboi,” ujarnya.