MEGAPOLITIK.COM - Forum Purnawirawan TNI sudah mengirimkan surat usulan untuk peninjauan proses pencalonan Wakil Presiden Gibran ke DPR RI.
Dari surat itu, ada delapan tuntutan yang disuarakan Forum Purnawirawan TNI, dan salah satunya adalah usulan pemakzulan Gibran.
Inforrmasi dihimpin, dalam surat usulan itu, diteken 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal dan 91 kolonel.
Lalu ada empat tanda tangan dari pensiunan jenderal yang menutup pernyataan sikap dalam bentuk surat usulan tersebut.
Siapa saja mereka?
Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
Fachrul Razi adalah seorang purnawirawan Jenderal TNI yang memiliki pengalaman luas di berbagai bidang militer dan pemerintahan. Karirinya di militer di antaranya pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus (Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus), Kepala Staf Komando Daerah Militer, Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan, serta Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Fachrul Razi juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Agama Republik Indonesia (2019–2020).
Ketika menjadi Menteri Agama itu, Fachrul Razi pernah memunculkan wacana pelarangan celana cingkrang dan cadar di instansi pemerintahan.
Ia menyebut pakaian tersebut bukanlah bagian dari ajaran Islam, dan dianggap bisa berpotensi digunakan untuk menyebarkan paham radikal.
Pernyataan ini sempat memunculkan kontroversi di beberapa kalangan.
Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan
Merupakan purnawirawan TNI yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).
Selama menjabat sebagai KSAU, Hanafie Asnan mengambil beberapa langkah penting, terutama dalam konteks reformasi dan rekonsiliasi sejarah.
Di antaranya, memasang foto Laksamana Muda Udara Omar Dani di deretan foto mantan KSAU, yang sebelumnya tidak pernah terpasang, serta mendorong penulisan buku oleh mantan pejabat senior TNI AU mengenai peristiwa 30 September 1965.
Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto
Ia adalaha purnawirawan TNI lulusn dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1970.
Pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro, Kepala BAIS TNI, serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Lulusan AKABRI Laut tahun 1973, Slamet Soebijanto menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dari 18 Februari 2005 hingga 7 November 2007.
Sebelumnya, ia pernah menjadi Komandan KRI, Kepala Departemen Operasi KRI, dan Wakil Gubernur Lemhannas. (tam)