MEGAPOLITIK.COM – Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu pagi waktu setempat.
Presiden Donald Trump menyebut langkah tersebut sebagai respons terhadap ancaman dari "sponsor terorisme nomor satu di dunia."
Aksi ini menjadi titik balik besar dalam keterlibatan langsung AS dalam konflik Israel-Iran.
Namun, serangan ini juga memunculkan kekhawatiran baru: apakah Iran akan membalas dengan menutup Selat Hormuz?
Jalur laut sempit ini merupakan salah satu rute ekspor minyak paling vital di dunia.
Apa Itu Selat Hormuz dan Mengapa Sangat Penting?
Selat Hormuz terletak antara Oman dan Iran, menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab.
Pada titik tersempitnya, lebar selat ini hanya sekitar 33 kilometer. Menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), Selat Hormuz menjadi jalur transit jutaan barel minyak setiap harinya.
Iran mengontrol sisi utara, sedangkan sisi selatan dikuasai Oman dan Uni Emirat Arab.
Karena fungsinya yang krusial, Selat Hormuz dikategorikan sebagai “titik cekik” (chokepoint) energi dunia.
Jika jalur ini terganggu, biaya pengiriman bisa melonjak dan distribusi energi global akan terganggu.