MEGAPOLITIK.COM -  Fenomena rangkap jabatan wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih kian jadi sorotan. Beberapa nama yang kini menjabat di kementerian juga tercatat menduduki kursi komisaris di sejumlah perusahaan pelat merah, termasuk BUMN strategis di sektor telekomunikasi, energi, hingga perbankan.

Kejadian terbaru datang dari dua Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), yakni Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria.

Angga, yang merupakan kader Partai Gerindra, dipercaya menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Sementara Nezar Patria, mantan aktivis reformasi 1998, kini memimpin jajaran komisaris di PT Indosat Tbk sebagai Komisaris Utama.

Sebelumnya, Diaz Hendropriyono—putra dari tokoh intelijen senior AM Hendropriyono—yang menjabat sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup, juga merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama di Telkomsel.

Hal serupa berlaku untuk Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, yang kini tercatat sebagai Komisaris di Bank Tabungan Negara (BTN).

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa rangkap jabatan tersebut tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 80/PUU-XVII/2019.

"Putusan MK Nomor 80 Tahun 2019 tidak menyatakan secara eksplisit bahwa wakil menteri dilarang merangkap jabatan. Dalam amar putusan tidak tercantum larangan tersebut, meskipun ada catatan dalam pertimbangan hakim," ujar Hasan saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

Namun demikian, pernyataan tersebut bertolak belakang dengan penafsiran sebagian pihak, termasuk Mahfud MD, yang sebelumnya menegaskan bahwa menteri dan wakil menteri semestinya tidak merangkap jabatan di BUMN demi mencegah konflik kepentingan.

Daftar 22 Wakil Menteri yang Merangkap Jabatan Komisaris di BUMN: 

1. Nezar Patria menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital sekaligus Komisaris Utama PT Indosat Tbk.

2. Angga Raka Prabowo yang juga Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.