MEGAPOLITIK.COM - Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Timur menjadi panggung kemenangan bagi Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Gerindra yang kian mengukuhkan dominasinya dalam pemerintahan daerah.
Ketiga partai tersbut sukses merebut berbagai posisi strategis, mulai dari kursi gubernur, wali kota, hingga bupati, menandai cengkeraman kuat mereka di wilayah Kaltim.
Dengan menempatkan kader-kader di jabatan kunci, Partai Golkar, PDI-P, dan Gerindra semakin menegaskan pengaruh besar mereka dalam konstelasi politik regional Kalimantan Timur.
Dilansir dari Arusbawah.co, partai-partai besar ini mampu mengonsolidasikan kekuatan untuk menguasai kursi kepala daerah periode 2024-2029.
Berikut adalah rincian kader partai Golkar, PDI-P, dan Gerindra yang berhasil menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kalimantan Timur.
Partai Golkar
Golkar menjadi partai dengan jumlah kepala daerah terbanyak di Kaltim.
Kader-kadernya menduduki posisi penting di pemerintahan provinsi hingga kabupaten/kota:
1. Rudy Mas’ud – Gubernur Kalimantan Timur
Rudy Mas’ud terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur pada Pilkada Serentak 2024, berpasangan dengan Seno Aji.
Pasangan ini memperoleh 55,7% suara sah, mengalahkan pasangan calon lainnya.
Sebelumnya, Rudy menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar dan dikenal sebagai pengusaha di sektor energi. Ia dilantik pada 20 Februari 2025.
2. Rahmad Mas’ud – Wali Kota Balikpapan
Rahmad Mas’ud menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan periode 2025–2030.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan mendampingi Rizal Effendi pada periode 2016–2021.
Rahmad juga dikenal sebagai pengusaha dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Sinar Pasific sejak 1998.
4. Neni Moerniaeni – Wali Kota Bontang
Neni Moerniaeni kembali terpilih sebagai Wali Kota Bontang pada Pilkada 2024, berpasangan dengan Agus Haris.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Bontang dari 2016 hingga 2021 dan sebagai Anggota DPR-RI dari 2014 hingga 2015 mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur.
5. Ikhwan Antasari – Wakil Bupati Paser
Ikhwan Antasari saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Paser periode 2025–2030, mendampingi Bupati Fahmi Fadli.
Pasangan ini terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 dan dilantik pada 20 Februari 2025.
Ikhwan Antasari merupakan kader Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paser.
PDI Perjuangan (PDI-P)
PDI-P menguasai sejumlah daerah strategis di Kaltim, khususnya kawasan pesisir dan pedalaman:
1. Frederick Edwin – Bupati Kutai Barat
Frederick Edwin resmi menjabat sebagai Bupati Kutai Barat periode 2025–2030 setelah memenangkan Pilkada Serentak 2024.
Pada Pilkada Serentak 2024, Frederick Edwin memperoleh 39,62% suara, mengalahkan dua pasangan pesaingnya.
2. Rendi Solihin – Wakil Bupati Kutai Kartanegara
Rendi Solihin menjabat sebagai Wakil Bupati Kukar periode 2021-2024.
Rendi memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kukar periode 2019–2024 dari Partai Golkar.
Sebelumnya, ia aktif dalam organisasi kepemudaan partai, termasuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kukar.
3. Aulia Rahman – Bupati Terpilih Kutai Kartanegara
Aulia Rahman Basri resmi ditetapkan sebagai Bupati Kutai Kartanegara periode 2025–2030 bersama wakilnya, Rendi Solihin.
Pasangan ini memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024 dengan perolehan 209.905 suara sah atau sekitar 57,27% dari total suara.
Partai Gerindra
Gerindra tetap menempatkan kadernya di posisi kunci, termasuk di tingkat provinsi dan kota besar:
1. Seno Aji – Wakil Gubernur Kalimantan Timur
Seno Aji resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2025–2030 setelah memenangkan Pilkada 2024 bersama Rudy Mas'ud.
Karier politiknya dimulai melalui Partai Gerindra, di mana ia menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra Kaltim.
Pada Pemilu 2019, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara dan menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kaltim
2. Andi Harun – Wali Kota Samarinda
Andi Harun kembali menjabat sebagai Wali Kota Samarinda untuk periode 2025–2030 setelah memenangkan Pilkada 2024.
Dalam pemilihan tersebut, ia berpasangan dengan Saefuddin Zuhri dan berhasil meraih 88,12% suara, mengalahkan kotak kosong yang memperoleh 11,88% suara.
Karier politiknya dimulai pada 1999 sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, dan ia menjabat selama lima periode hingga 2020.
3. Bagus Susetyo – Wakil Wali Kota Balikpapan
Dr. Ir. Bagus Susetyo, M.M. dilantik sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan pada 20 Februari 2025.
Sebelum menjadi Wakil Wali Kota, ia menjabat sebagai Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Timur dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan di Balikpapan.
4. Agus Haris – Wakil Wali Kota Bontang
Agus Haris adalah Wakil Wali Kota Bontang periode 2025–2030, mendampingi Wali Kota Neni Moerniaeni.
Pasangan ini resmi dilantik pada 20 Februari 2025 setelah memenangkan Pilkada Bontang 2024 dengan perolehan 43,05% suara sah. (naa/apr)