Sabtu, 23 Agustus 2025
Pengadaan Laptop Chromebook

Nadiem Makarim Muncul, Siap Beri Keterangan soal Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:42

KONFERENSI PERS -Nadiem Makarin didampingi Hotman Paris saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025)/ Foto: IST

MEGAPOLITIK.COM - Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019–2024, Nadiem Makarim, muncul ke publik di tengah adanya kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di kementerian yang pernah ia pimpin.

Kemunculan Nadiem Makarin itu, sekaligus memberikan respon terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook

Dalam pernyataannya pada konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025), Nadiem Makarim yang didampingi Hotman Paris menyebut dirinya siap untuk bekerjasama dengan aparat penegak hukum dalam proses penyelidikan.

"Saya siap bekerjasama dan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila dibutuhkan oleh aparat penegak hukum," ujar Nadiem Makarim

Nadiem juga menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut kasus tersebut. Ia menolak keras segala bentuk praktik korupsi.

"Saya tidak pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apa pun," tegasnya.

Sebelumnya, Kejagung telah memulai penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan laptop untuk program digitalisasi pendidikan di lingkungan Kemendikbudristek.

Proyek yang berlangsung selama periode 2019–2022 itu dilaporkan menggunakan anggaran negara sebesar Rp9,9 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa pada tahun 2020 Kemendikbudristek merancang pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk satuan pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah. Namun, menurutnya, kebutuhan tersebut dinilai tidak tepat sasaran.

“Kalau tidak salah, pada tahun 2019 sudah pernah dilakukan uji coba penggunaan Chromebook sebanyak 1.000 unit, dan hasilnya tidak efektif,” ujar Harli kepada awak media di Jakarta, Senin (26/5).

Kejagung juga mengungkap bahwa ada lima vendor yang terlibat dalam pengadaan perangkat tersebut. Hingga kini, penyidikan terus berlanjut dan beberapa staf khusus mantan menteri Nadiem pun telah dipanggil untuk dimintai keterangan. (tam)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id