MEGAPOLITIK.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali jadi sorotan usai merilis logo baru bergambar gajah berwarna merah dan hitam, menggantikan simbol lama berupa tangan dan bunga mawar.
Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi rebranding partai politik untuk menyasar pemilih muda dan memperkuat identitas visual.
Namun, pergantian ke logo baru bukanlah hal baru di dunia politik Indonesia.
Sejumlah partai politik lain sudah lebih dulu melakukan perubahan serupa dengan beragam alasan, mulai dari penyegaran citra hingga penyesuaian arah politik.
Berikut adalah empat partai politik Indonesia selain PSI yang pernah mengganti logo mereka:
1. PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi melakukan perubahan logo saat Musyawarah Nasional V yang digelar di Bandung pada tanggal 29 November 2020.
Logo baru PKS berbentuk lingkaran oranye dengan dua bulan sabit yang mengapit satu tangkai padi putih, serta tulisan singkat “PKS” berwarna hitam di bawahnya.
Logo ini menggantikan desain lama yang berupa lambang kotak hitam-kuning lengkap dengan tulisan “Partai Keadilan Sejahtera”.
Makna lingkaran dalam logo baru mencerminkan kesetaraan, keteraturan, dan persatuan dalam tubuh partai politik ini.
Warna oranye melambangkan semangat muda dan harapan, sementara padi dan bulan sabit tetap menunjukkan identitas Islam dari PKS.
2. PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi memperkenalkan logo baru pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-50, ditetapkan pada 5–6 Januari 2023, untuk digunakan saat Pemilu 2024.
Dalam logo baru tersebut, simbol Ka'bah tetap menjadi ikon utama, namun dengan penambahan elemen ikat kepala merah-putih di bagian belakang serta semboyan baru “Merawat Persatuan dengan Pembangunan” yang dipadukan dalam desain latar hijau khas partai.
Sebelumnya pada Januari 2021, partai politik ini memperkenalkan logo pertamanya yang disebut sebagai “logo perjuangan 2024”, dengan ikon Ka’bah yang diberi tambahan ikat kepala merah-putih dan garis kuning mendetail sebagai representasi.
Namun kebijakan terbaru pada Harlah ke-50 memilih kembali ke desain klasik logo Ka’bah tanpa ikatan tambahan agar lebih mengedepankan kontinuitas simbol dan pengakuan publik yang sudah melekat selama puluhan tahun.
3. PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan resmi memperkenalkan logo baru pada 19 Februari 1999, bersamaan dengan perubahan nama dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) menjadi PDI Perjuangan.
Logo baru tersebut berupa kepala banteng hitam bermoncong putih yang diletakkan dalam lingkaran merah-putih bertepi garis hitam-putih.
Desain baru ini dipilih pada partai politik ini sebagai simbol kepercayaan, kewaspadaan, kesetiaan terhadap rakyat, dan semangat nasionalisme yang diperkuat oleh filosofi warna dan bentuk logo.
Mata merah sebagai kewaspadaan, moncong putih sebagai kepercayaan dan komitmen moral, serta lingkaran merah sebagai tekad yang bulat.
Sejak peralihan tahun 1999, PDIP mempertahankan simbol banteng tersebut sebagai ikon utama, meski melakukan penyegaran visual minor untuk menjaga relevansi estetika tanpa mengganti simbol dasar yang kuat melekat pada partai politik bergambar banteng ini.
4. Partai Perindo
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) resmi meluncurkan logo baru pada 6 Agustus 2021, sebuah momen penting yang dirayakan bersamaan dengan peluncuran situs web resmi dan kompetisi Mars Perindo.
Logo baru ini menampilkan simbol burung Garuda membentangkan sayap, masing-masing terdiri dari lima helai, yang melambangkan NKRI dengan dasar Pancasila.
Kepala burung Garuda yang menghadap ke kanan melambangkan progresivitas dan visi ke depan, sementara sayap yang terbentang menandakan perjuangan tanpa lelah menjaga persatuan bangsa.
Warna-warna yang dipilih juga sarat makna, merah melambangkan keberanian dan semangat juang, putih menandai kejujuran dan keterbukaan, serta biru mencerminkan kepercayaan, kebijaksanaan, dan konsistensi dalam perjuangan partai politik ini. (daf)