Ayam rebus dari paket makan tersebut mereka olah kembali dengan cara digoreng ulang.
Setelah matang, ayam goreng hasil kreasi itu pun mereka santap bersama-sama di kelas.
8. Rujak Ramai-Ramai

Tak kalah kreatif, ada pula sekelompok siswa yang memilih menyimpan jatah kacang tanah dari menu MBG.
Keesokan harinya, kacang tersebut mereka olah kembali menjadi sambal rujak lezat dan disantap ramai-ramai bersama teman sekelas.
“Kamis kacang MBG = Jumat rujakan,” tulis akun Tiktok @mipatwelvefive.
Siswa SMA 9 Tasikmalaya Buat Video Klarifikasi Permohonan Maaf
.webp)
Setelah video di akun TikTok @catalyststhree sempat viral dan kemudian dihapus, akun tersebut akhirnya mengunggah video klarifikasi berisi permintaan maaf dari para siswa yang terlibat.
“Kami, kelas 12 C3 SMA Negeri 9 Tasikmalaya, memohon maaf atas kegaduhan yang muncul akibat video kreativitas kami yang mengolah ulang menu MBG. Aksi itu kami lakukan secara spontan tanpa berpikir panjang, setelah praktik olahan makanan mata pelajaran PKWU,” ujar salah satu siswa sambil membaca isi kertas yang dipegangnya.
“Kegiatan tersebut berlangsung saat jam istirahat di hari Jumat yang waktunya agak panjang. Kami juga telah mendapat teguran atas kejadian ini,” terangnya.
Mereka turut menyampaikan permintaan maaf kepada pihak penyedia MBG, Yayasan Ganda Saputra, serta pihak sekolah.
“Kami mengakui bahwa menu MBG yang disajikan sebenarnya sudah sangat baik dan variatif. Kami menyesal atas ketidaknyamanan yang timbul akibat tindakan kami. Terima kasih atas pengertian dan perhatiannya,” tutup pernyataan para siswa tersebut.
Gerinda Beri Tanggapan
Menanggapi video klarifikasi tersebut, Gerindra pun turut memberikan komentar.
“Eh, kenapa klarifikasi? Siapa yang marahin?” tulis akun Tiktok @gerindra di unggahan video itu.
Komentar Gerindra itu pun telah disukai oleh lebih dari 28,7 ribu pengguna dan dibalas oleh 685 komentar.
Tak hanya itu, warganet pun turut mempertanyakan hal yang sama, bahkan ada pula yang justru mengapresiasi kreativitas para siswa tersebut.
“Kok klarifikasi siapa yg nyuruh” tulis akun Tiktok @ade*******.
“Padahal aman aja biar mereka berkreasi, daripada sisa di tempat kami selalu berakhir di pembuangan” komentar salah satu akun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, yaitu dapur yang bertugas memproduksi makanan bergizi untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Belum pernah liat ada petinggi MBG atau pihak dapur yg bikin klarifikasi permohonan maaf setelah bikin anak-anak keracunan” ujar pengguna @bel**********.
“Pasti yang nyuruh guru2 yang REWEL” bunyi akun @021*******.
(apr)