MEGAPOLITIK.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah bertujuan untuk memastikan kecukupan gizi bagi masyarakat, khususnya siswa dan keluarga yang membutuhkan.
Di berbagai daerah, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berperan penting dalam menyiapkan menu yang sehat, bergizi, dan enak.
Beberapa SPPG bahkan rutin dengan publikasi menu MBG mereka melalui media sosial, sehingga masyarakat dapat mengetahui makanan yang disajikan setiap hari.
Menu-menu yang disiapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menarik dan variatif sehingga diminati penerima manfaat.
Namun, beberapa waktu lalu, terjadi insiden keracunan yang melibatkan siswa, yang menjadi perhatian publik, yang menunjukkan bahwa pengawasan kualitas dan keamanan pangan tetap menjadi hal yang krusial.
Berikut ini adalah beberapa SPPG yang berhasil menghadirkan menu MBG lezat, bergizi, dan diminati siswa, sekaligus aktif mempublikasikan menu mereka untuk edukasi dan transparansi:
1. SPPG Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur

SPPG Kalidawir secara rutin membagikan menu MBG melalui media sosial mereka, seperti Instagram dan TikTok.
Menu yang disajikan bervariasi setiap harinya, seperti nasi putih, ayam saus mentega, tempe goreng, tumis wortel jamur, dan pisang.
Setiap unggahan dilengkapi dengan informasi kandungan gizi, seperti energi, protein, lemak, dan karbohidrat, sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat.
Selain itu, SPPG Kalidawir juga menjaga kualitas dan keamanan pangan untuk mencegah insiden keracunan.
2. SPPG Bener, Purworejo, Jawa Tengah

SPPG Bener di Purworejo rutin menyajikan menu MBG yang sehat, bergizi, dan variatif, seperti nasi kuning, nasi goreng, kupat tahu, dan salad buah, dengan memperhatikan Angka Kecukupan Gizi (AKG) bagi siswa.
Mereka aktif mempublikasikan menu harian melalui media sosial untuk edukasi gizi dan transparansi, sekaligus menerapkan protokol kebersihan dan keamanan pangan guna mencegah keracunan.
Selain itu, SPPG Bener melibatkan relawan lokal dalam pengelolaan sampah sisa makanan, menciptakan ekosistem yang berkelanjutan.
3. SPPG Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur

SPPG Samarinda Utara, yang berlokasi di Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu, melayani sekitar 2.827 penerima manfaat, termasuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan hingga Posyandu.
Mereka aktif mempublikasikan menu harian melalui media sosial untuk transparansi dan edukasi gizi.
Menu yang disajikan bervariasi setiap harinya, seperti nasi putih, ayam bumbu taican, timun, dan buah semangka, dengan memperhatikan standar 4 sehat 5 sempurna.
4. SPPG Cikaret, Sukabumi, Jawa Barat

Dikelola oleh Yayasan Sedia Sukses Sukaraja yang berpengalaman 31 tahun di industri katering, SPPG Cikaret mengandalkan koki senior dengan pengalaman bertugas di Freeport dan berkapasitas 11.000 porsi per hari.
Setiap minggu, siswa dapat mengusulkan menu yang diinginkan, seperti ayam geprek, sehingga makanan selalu sesuai selera sekaligus memenuhi kebutuhan gizi.
Standar kebersihan di dapur diterapkan ketat, seperti penggunaan sarung tangan yang hanya digunakan untuk menyentuh makanan dan tidak untuk keperluan lain.
5. SPPG Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan

SPPG Ilir Barat I di Palembang melayani sekitar 3.000 porsi makan per hari untuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Menu yang disajikan bervariasi setiap hari, seperti nasi, tempe, pisang, tumisan sayur buncis, dan olahan ikan gabus, yang dimasak dengan cara digoreng agar tidak mudah basi. P
ihak SPPG memilih ikan gabus sebagai salah satu menu MBG karena Kota Palembang terkenal dengan makanan olahan ikan, seperti pempek.
6. SPPG YPPK Dapur 1, Sarmi, Papua

SPPG YPPK Dapur 1 di Sarmi, Papua, mulai beroperasi pada 14 April 2025, melayani sekitar 2.350 hingga 2.400 siswa dari 28 sekolah di Kabupaten Sarmi.
Menu yang disajikan mencakup nasi, ikan, sayuran, dan buah-buahan, dengan fokus pada pemanfaatan bahan pangan lokal untuk mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Bupati Sarmi, Dominggus Catue, menekankan pentingnya kualitas makanan dan kebersihan dalam pelaksanaan program ini untuk memastikan manfaat optimal bagi anak-anak di wilayah tersebut.
7. SPPG Biringkanaya Bakung I, Makassar, Sulawesi Selatan

SPPG Biringkanaya Bakung I beroperasi di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Dengan fasilitas seluas sekitar satu hektare yang dirancang khusus untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada siswa sekolah dasar di wilayah Biringkanaya dan Tamalanrea.
Menu yang disajikan bervariasi setiap hari dengan publikasi di media sosial, seperti nasi kuning, ayam kecap, tempe kecap, dan sayur mayur, dengan memperhatikan standar 4 sehat 5 sempurna. (daf)