- Struktural → terkait kelembagaan kepolisian.
- Instrumental → menyangkut aturan-aturan di tubuh Polri.
- Kultural → menyasar budaya internal, termasuk praktik nepotisme, mutasi tidak transparan, kenaikan pangkat, hingga keterlibatan politik.
“Selain dilakukan dengan cara kotor, banyak juga yang terlibat ke soal politik,” tegas Mahfud saat menghadiri acara di Universitas Andalas, Padang, Jumat (26/9/2025) kemarin.
Mahfud mengingatkan bahwa aspek kultur adalah tantangan terbesar. Ia juga mengaku menerima banyak laporan, baik dari masyarakat maupun anggota polisi, terkait masalah internal yang masih terjadi.
Baca juga:
Harapan Reformasi Polri
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya memastikan Mahfud telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam Komite Reformasi Polri.
“Alhamdulillah, beliau menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung,” ungkapnya.