MEGAPOLITIK.COM - Asbar resmi memimpin Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Cabang Kota Bontang setelah terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang yang digelar Minggu (26/10/2025).
Masa kepemimpinannya akan berlangsung selama empat tahun ke depan, yakni periode 2025–2029.
GMNI Harus Membumi di Bontang
Dalam keterangannya kepada media, Asbar menegaskan bahwa GMNI bukan sekadar organisasi biasa, melainkan wadah perjuangan kaum marhaenis yang berlandaskan ajaran dan semangat Bung Karno.
Ia menilai, GMNI harus lebih “membumi” dan hadir di tengah masyarakat Bontang.
“GMNI bukan hanya organisasi, tapi rumah bagi para cendekiawan yang berjuang untuk kaum marhaen,” ujar Asbar.
Pria yang dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial ini juga menegaskan pentingnya prinsip perjuangan yang berpijak pada ideologi marhaenisme, sebagaimana diwariskan oleh Soekarno.
Fokus Cetak Kader Militan dan Aktif di Kampus
Asbar mengungkapkan, salah satu program awal yang akan dijalankan PA GMNI Bontang adalah pembentukan kader militan yang siap membentuk Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia di tingkat mahasiswa.
Langkah awalnya, kata Asbar, akan dimulai dengan sosialisasi ke berbagai kampus di Bontang.
Tujuannya agar mahasiswa lebih mengenal nilai-nilai perjuangan GMNI serta menjadikannya ruang belajar yang progresif.
“Kami terus berupaya agar GMNI Cabang Bontang bisa terbentuk dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk tumbuh dan belajar,” jelasnya.
Distribusi Kader Jadi Fokus Utama
Selain pembinaan di kampus, PA GMNI Bontang juga menaruh perhatian pada distribusi kader ke berbagai ruang strategis, baik di sektor publik maupun swasta.
“GMNI bukan organisasi baru. Sudah banyak kadernya yang berperan dalam membangun negeri ini. Tugas kami memastikan kader-kader itu bisa terus berkontribusi dan melanjutkan peran marhaenis di berbagai bidang,” pungkas Asbar. (tam)




