Serangan yang Picu Krisis
Dalam unggahan di platform X (dulu Twitter), Araghchi menyebut serangan AS sebagai "pelanggaran berat terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT)" — sebuah perjanjian global yang bertujuan mencegah penyebaran senjata nuklir.
"Apa yang terjadi pagi ini sangat keterlaluan dan akan meninggalkan konsekuensi jangka panjang. Setiap anggota PBB seharusnya merasa khawatir atas tindakan kriminal dan tanpa hukum ini," kata Araghchi.
Presiden Trump menyatakan bahwa AS telah "berhasil besar" dalam menghancurkan tiga fasilitas pengayaan nuklir utama Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Menurut Fox News, bom penghancur bunker dijatuhkan oleh pesawat siluman B-2 di Fordow, sementara Natanz dan Isfahan diserang menggunakan rudal Tomahawk yang diluncurkan dari kapal selam AS.
Media semi-resmi Iran, Mehr News Agency, melaporkan bahwa seluruh fasilitas tersebut telah dikosongkan sebelum serangan terjadi.