Selasa, 28 Oktober 2025

Anggaran Rp 116 Triliun, Arab Saudi Bangun Kereta Cepat 1500 Kilometer

Menghubungkan Jeddah, Riyadh, dan Dammam

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:56

RUTE - Rute kereta cepat yang dibangun di Arab Saudi/ X @Life in Saudi Arabia

MEGAPOLITIK.COMArab Saudi tengah mengembangkan proyek kereta cepat senilai US$7 miliar (sekitar Rp116 triliun) yang akan menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Arab.

Inisiatif besar ini bertujuan untuk menyatukan kota-kota utama di Kerajaan dan mendefinisikan ulang masa depan transportasi serta perdagangan di Semenanjung Arab, seperti dilaporkan harian berbahasa Arab Okaz.

Jembatan Darat: Keajaiban di Tengah Gurun

Proyek ambisius bernama “Land Bridge” atau Jembatan Darat ini sering disebut sebagai “keajaiban gurun”.

Jalur tersebut akan menghubungkan Jeddah di pesisir Laut Merah dengan Dammam di Teluk Arab melalui Riyadh, dengan panjang mencapai hampir 1.500 kilometer.

Setelah selesai dibangun, proyek ini akan memangkas waktu perjalanan antara Riyadh dan Jeddah dari sekitar 12 jam perjalanan mobil menjadi kurang dari 4 jam dengan kereta cepat.

 

Sejalan dengan Visi Saudi 2030

Sebagai bagian dari Saudi Vision 2030, proyek ini menjadi pilar penting dalam upaya memperluas jaringan kereta nasional — dari 5.300 kilometer menjadi lebih dari 8.000 kilometer.

Langkah ini diharapkan menjadikan Arab Saudi sebagai pusat logistik dan transportasi utama di kawasan Teluk dan dunia Arab.

Perusahaan Kereta Api Saudi (SAR) berencana membangun jaringan stasiun barang dan penumpang yang menghubungkan Pelabuhan Raja Abdullah dengan kota-kota industri besar, terutama Yanbu.

Dalam upaya modernisasi tersebut, SAR telah memesan 15 rangkaian kereta baru yang mampu melaju hingga 200 kilometer per jam.

Proyek Tambahan: “Dream of the Desert”

Selain proyek Land Bridge, Arab Saudi juga menyiapkan peluncuran “Dream of the Desert”, yakni pengalaman perjalanan kereta mewah sepanjang 1.290 kilometer yang menawarkan panorama alam indah Arab Saudi dari Riyadh hingga Qurayyat.

Rencana ekspansi ini juga mencakup kereta bertenaga hidrogen, sebagai wujud komitmen Arab Saudi terhadap energi bersih dan transportasi berkelanjutan.

Antusiasme masyarakat terhadap moda ini sudah tinggi — lebih dari 2,6 juta penumpang menggunakan layanan kereta di Arab Saudi hanya dalam kuartal kedua tahun 2025.

Dengan Land Bridge sebagai inti, Arab Saudi terus bergerak menuju masa depan transportasi terintegrasi yang menghubungkan jalur darat, udara, dan laut.

Tujuannya jelas: menjadikan Kerajaan sebagai pusat utama transportasi di Timur Tengah. (tam)

 

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id