MEGAPOLITIK.COM - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melontarkan kritik tajam terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan Pemilu nasional dan daerah.

Menurutnya, MK telah melakukan tindakan kelalaian serius yang berpotensi mencederai kedaulatan rakyat.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPW, sayap, dan badan Partai NasDem se-Sumatera Selatan di Hotel Santika Premiere, Palembang, Sabtu (5/7/2025).

"Sudah jelas, MK teledor dan telah mencuri kedaulatan rakyat," tegas Surya Paloh dalam pidatonya.

MK Dinilai Menyimpang dari Prinsip Demokrasi

Dalam kesempatan tersebut, Surya Paloh menyatakan penolakan tegas Partai NasDem terhadap putusan MK tersebut.

Ia menilai, sebagai lembaga penjaga konstitusi, MK seharusnya tidak mengeluarkan keputusan yang justru menyimpang dari prinsip dasar demokrasi.

"Kita juga bingung, mengapa MK yang diisi orang-orang hebat bisa membuat putusan seperti ini. Apa yang menjadi penyebabnya? Apakah ada pengaruh dari luar?" katanya.

Surya Paloh mempertanyakan independensi lembaga peradilan tersebut dan mendesak agar putusan kontroversial ini dikaji secara terbuka, demi menjaga integritas hukum di mata publik.

NasDem Minta MK Bertanggung Jawab, Tegaskan Komitmen Kawal Konstitusi

Lebih lanjut, Paloh menegaskan bahwa Partai NasDem tidak akan tinggal diam melihat penyimpangan konstitusi.

Ia bahkan mendorong agar MK dimintai pertanggungjawaban secara institusional.

"NasDem berani menyatakan MK salah besar. Kami bahkan meminta agar MK dipanggil dan dimintai penjelasan. Rakyat berhak tahu, apakah putusan ini lahir karena permainan politik tertentu atau tidak."

Konsistensi NasDem Kawal Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat

Surya Paloh memastikan, ke depan, Partai NasDem akan terus mengawal konstitusi dan menjaga jalannya demokrasi di Indonesia.

Ia menegaskan bahwa keputusan-keputusan penting yang menyangkut masa depan bangsa tidak boleh keluar dari nilai-nilai fundamental seperti keadilan, transparansi, dan kedaulatan rakyat. (tam)