Selasa, 21 Oktober 2025

Sosok Kader PDI Perjuangan Bilang Jangan Fitnah Partai Kami ke Budi Arie, Darmadi Durianto Pernah Jabat Bendahara Megawati Institute

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:53

RAPAT KERJA - Potret Darmadi Durianto dan Budi Arie dalam rapat kerja disiarkan via YT TV Parlemen/ kolase oleh Megakaltim, foto TV Parlemen

MEGAPOLITIK.COM - Dalam Rapat Kerja antara DPR RI dengan Kementerian Koperasi yang dipimpin Budi Arie Setiadi, statement soal jangan fitnah partai kami muncul dalam pembahasan di raker tersebut. 

Sosok yang mengucapkan itu adalah kader PDI PerjuanganDarmadi Durianto yang merupakan Anggota Komisi VI DPR RI

Raker itu dilakukan di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (26/5/2025) dan bisa disaksikan via siaran langsung TV Parlemen. 

Dalam raker, Darmadi Durianto yang mendapatkan kesempatan bertanya awalnya mengucapkan soal paparan dan pendapatnya mengenai program Koperasi Desa Merah Putih, salah satu program unggulan Kementerian Koperasi yang saat ini sedang running persiapan berjalan se Indonesia. 

Lalu, ia menanyakan soal efektifitas langkah dalam persiapan Koperasi Desa Merah Putih

"Yang pertama, soal efektifitas. Musyawarah khusus desa. yang sudah mencapai 45 ribu lebih, pak Menteri. Apa dasar Pak Menteri bahwa ini sudah berjalan efektif? Karena apa, ada satu harian besar di negara ini juga mempertanyakan, banyak yang bertanya dan banyak yang bingung Pak," ucap Darmadi Durianto

"Sejuta tanya masyarakat. Judulnya itu. Karena banyak yang datang, bingung. Bapak ngumpulin ini, bapak ngomong-ngomong, omon-omon saja, kemudian di situ, orang disuruh ngerti. Padahal nanti yang terjadi itu nggak ngerti mereka," katanya lagi. 

Darmadi lalu sebut, bahwa dari penelusurannya, masih banyak masyarakat yang bingung soal Koperasi Desa Merah Putih ini. 

"Banyak pertanyaan dari masyarakat. Ini dananya dari mana, digaji atau tidak. Kalau lahannya tidak ada atau bagaimana. Banyak yang bingung sebetulnya. Tapi bapak dengan gagah berani sudah mengatakan di sini bawah ini sudah maju terus, sebentar lagi 50 ribu (koperasi). Apa enggak diukur bertahap saja Pak? Supaya tidak menjadi mubazir dan menyedot uang rakyat," katanya. 

Darmadi lalu meminta Budi Arie untuk tidak panik mengejar target 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih

"Jangan panik mengejar 80 ribu ini. Jangan kemudian, karena kepanikan, bapak lari ke mana-mana. Apalagi bapak sekarang juga lagi enggak tenang kan pikirannya. Diserang sana-sini. Betul kan Pak? Tenang ya Pak ya," 

"Tapi kalau tenang jangan fitnah sana sini Pak. Jangan fitnah partai kami Pak. Ini enggak bagus Pak. Saya lihat karena bapak fitnah sana-sini, ini membuktikan mental bapak lagi panik," katanya yang kemudian sempat dipoting oleh pimpinan rapat agar kembali pada persoalan Koperasin Merah Putih. 

Siapa sosok Darmadi Durianto?

Megakaltim.com melansir data pada situs DPR RI, Darmadi Durianto merupakan salah satu sosok intelektual yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Ia mewakili daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III, mencakup wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi di bidang ekonomi dan manajemen, Darmadi memiliki latar belakang pendidikan yang solid, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Ia meraih gelar MBA dari University of the City of Manila, Filipina (1990–1993), dan kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di Berkeley University, Amerika Serikat. Terakhir, ia juga menyelesaikan program Doktor Hukum di Universitas Borobudur pada 2020–2022.

Kariernya di dunia profesional dimulai dari posisi staf pemasaran merek di PT Unilever Indonesia pada awal 1990-an.

Ia kemudian melanjutkan kiprahnya di dunia akademik sebagai dosen di Universitas Katolik Atma Jaya dan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII), yang kini dikenal sebagai Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Selain aktif mengajar, Darmadi juga pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di dua perusahaan konsultan ternama di Jakarta—IBII Consulting dan Vadriv Consulting—serta menjadi Komisaris di PT Raja Wali Emas Internasional.

Di dunia politik, Darmadi bukanlah sosok baru. Sejak awal 2000-an, ia sudah aktif dalam berbagai posisi strategis di PDI Perjuangan.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Hubungan Internasional (2004–2009), Dewan Pakar Mega Center (2003–2008), hingga Wakil Ketua Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan DPP PDI Perjuangan (2009–2014). Ia juga tercatat sebagai Bendahara Megawati Institute (2015–2020) dan masih aktif sebagai Bendahara Koperasi MSP hingga saat ini.

Darmadi juga terlibat aktif dalam sejumlah panitia kerja (panja) dan panitia khusus (pansus) di DPR RI, termasuk Panja Perubahan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Pansus Pelindo II, Panja Gula, hingga Panja Perubahan UU BUMN.

Dengan latar belakang yang kuat di bidang pendidikan, pengalaman profesional yang luas, dan keterlibatan aktif dalam struktur partai serta parlemen, Prof. Dr. Darmadi Durianto terus menjadi salah satu tokoh penting dalam perumusan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat dan ekonomi kerakyatan. (tam

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id