MEGAPOLITIK.COM - Angga Raka Prabowo saat ini memegang tanggung jawab penting di pemerintahan dan badan usaha milik negara. 

Perannya semakin luas setelah ia dipercaya menempati lebih dari satu posisi strategis dalam waktu bersamaan.

Penunjukan tersebut dilakukan melalui keputusan resmi yang menempatkannya di lingkaran utama pengambil kebijakan. 

Setiap jabatan yang diemban Angga Raka Prabowo memiliki tugas berbeda namun saling berkaitan.

Namun, rangkap jabatan ini menuai sorotan karena bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang wakil menteri merangkap jabatan di luar kementerian.

Putusan MK dan Larangan Rangkap Jabatan

Pada 28 Agustus 2025, MK mengeluarkan Putusan Nomor 128/PUU-XXIII/2025 yang menegaskan larangan rangkap jabatan bagi wakil menteri. 

Putusan ini mengharuskan pemerintah untuk menyesuaikan struktur jabatan dalam waktu dua tahun, termasuk mengalihkan jabatan komisaris BUMN yang dipegang oleh wakil menteri.

Kepala Badan Komunikasi Pemerintah

Angga Raka Prabowo, baru saja dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) Republik Indonesia.

Pelantikan ini berlangsung pada 17 September 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

Angga Raka Prabowo menggantikan Hasan Nasbi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Presidential Communication Office (PCO) sejak Agustus 2024.

Badan Komunikasi Pemerintah merupakan lembaga non-struktural yang bertugas menyampaikan informasi strategis dan kebijakan pemerintah kepada publik. 

Pembentukan BKP ini merupakan transformasi dari PCO, dengan tujuan untuk memperluas jangkauan komunikasi pemerintah dan menyinkronkan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital

Selain menjabat sebagai Kepala BKP, Angga Raka Prabowo menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Indonesia.

Sejak 19 Agustus 2024, mendampingi Menteri Meutya Hafidz dalam Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Jabatan ini merupakan bagian dari transformasi Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 174 Tahun 2024.

Sebagai wakil menteri, ia mengawal sejumlah program penting, antara lain perlindungan data pribadi, pemberantasan judi online, serta pengembangan regulasi kecerdasan buatan. 

Angga Raka Prabowo juga fokus pada pembangunan infrastruktur digital yang merata, terutama di daerah terpencil, guna memperkecil kesenjangan akses informasi. 

Komisaris Utama PT Telkom Indonesia

Angga Raka Prabowo menjabat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sejak 27 Mei 2025.

Mengisi posisi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia menggantikan Bambang P.S. Brodjonegoro yang mengundurkan diri setelah terpilih sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI).

Sebagai Komisaris Utama Telkom, Angga Raka Prabowo diharapkan dapat membawa inovasi dan kemajuan bagi perusahaan, terutama dalam mendukung transformasi digital yang sedang berlangsung di Indonesia. 

Angga Raka Prabowo berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara Telkom dan pemerintah dalam memajukan infrastruktur digital di tanah air.

Latar Belakang dan Karier Politik

Angga Raka Prabowo lahir pada 8 September 1989. Ia merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Jayabaya tahun 2011. 

Sejak bergabung dengan Partai Gerindra pada 2008, kariernya terus menanjak. 

Angga Raka Prabowo pernah menjadi sekretaris pribadi Prabowo Subianto, pengurus komunikasi media kampanye, hingga dipercaya menduduki jabatan strategis di pemerintahan. 

Selain itu, Angga Raka Prabowo tercatat pernah menjadi komisaris di beberapa perusahaan sebelum dipercaya mengemban posisi di Telkom Indonesia. 

Perjalanan karier tersebut menunjukkan kiprah Angga Raka Prabowo yang konsisten di bidang komunikasi dan strategi digital. (daf)