Sabtu, 23 Agustus 2025

Prabowo Bilang Begini soal Reshuffle: Yang Tidak Mau Bekerja Benar-Benar, Saya Singkirkan

Kamis, 6 Februari 2025 - 9:13

Prabowo Subianto saat hadir dalam Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025)/ IG @prabowo

MEGAPOLITIK.COM - Isyarat perombakan kabinet (reshuffle) dalam pemerintahan Prabowo-Gibran semakin menguat setelah pernyataan tegas dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025), Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tak akan ragu menyingkirkan para menteri yang tidak bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyat.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas pertanyaan mengenai kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan dalam Kabinet Merah Putih setelah 100 hari kerja.

"Begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar, jadi saya ingin tegakkan itu," ujar Prabowo Subianto.

"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," tegasnya.

Meski memberikan sinyal kuat, Prabowo Subianto masih belum secara eksplisit mengonfirmasi apakah reshuffle akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapa pun yang dianggap tidak patuh terhadap visi pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

"100 hari pertama ya saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih siapa yang tidak patuh saya akan tindak," tegas Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Selain menyoroti disiplin dalam kabinet, Prabowo Subianto juga memberikan peringatan keras kepada seluruh aparat pemerintahan untuk membersihkan diri sebelum ditindak.

"Kalau kau tidak setia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indonesia, saya akan tindak saudara-saudara sekalian," lanjutnya.

Meskipun tidak secara langsung menyebutkan kata "reshuffle" dalam peringatannya, pernyataan Prabowo Subianto semakin memperjelas kemungkinan adanya evaluasi besar-besaran terhadap kinerja para menteri dalam waktu dekat.

Langkah ini dianggap sebagai upaya serius untuk memastikan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran tetap sejalan dengan tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang bersih dan efektif. (tam)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id