MEGAPOLITIK.COM - Sektor pariwisata kembali mencatat peran penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan kontribusi besar pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2025. 

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year), dengan pariwisata menjadi salah satu pendorong utama.

Dalam keterangan pers yang disampaikan pada Selasa (6/08/2025), Menpar menjelaskan bahwa lonjakan perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara memberikan dampak signifikan. 

Sepanjang kuartal II, terdapat 331,37 juta perjalanan wisatawan nusantara, meningkat 22,32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Untuk wisatawan mancanegara, jumlah kunjungan mencapai 3,89 juta orang, tumbuh 13,96 persen secara tahunan.

Selain itu, sejumlah subsektor yang terkait pariwisata mencatat pertumbuhan tinggi. 

Jasa hiburan dan rekreasi tumbuh 11,31 persen, diikuti jasa perusahaan, transportasi, perdagangan, serta akomodasi dan makan minum yang masing-masing tumbuh di atas 8 persen.

Stimulus pemerintah berupa diskon tiket transportasi dan akomodasi, serta promosi melalui Karisma Event Nusantara, turut memperkuat kinerja sektor ini.

Berikut adalah tiga destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi pada perhitungan kuartal II 2025, berdasarkan data BPS dan laporan resmi:

1.Bali

Bali tetap menjadi primadona pariwisata Indonesia, baik untuk wisatawan mancanegara maupun domestik. 

Pulau ini mencatat kunjungan tertinggi sepanjang kuartal II 2025. 

Data menunjukkan, hingga Mei 2025, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 3,28 juta orang, dan pada bulan Juni saja sebanyak 1,42 juta orang. 

Pulau Dewata mendominasi lebih dari 40 persen total wisman nasional.

2.Labuan Bajo & Taman Nasional Komodo

Destinasi wisata unggulan di Nusa Tenggara Timur ini semakin populer di kalangan wisatawan asing. 

Berdasarkan catatan hingga Mei 2025, terdapat 122.534 kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan Taman Nasional Komodo. 

Labuan Bajo juga menjadi salah satu destinasi super prioritas pemerintah yang didukung event internasional dan pengembangan fasilitas.

3.Yogyakarta & Borobudur

Wilayah ini menjadi pusat wisata budaya dan spiritual yang ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Borobudur sebagai situs warisan dunia UNESCO menjadikan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai destinasi utama di Pulau Jawa. 

Data BPS menunjukkan Jawa Tengah masuk tiga besar provinsi dengan jumlah perjalanan wisatawan domestik tertinggi pada kuartal II 2025.

Selain tiga destinasi utama tersebut, data BPS juga menempatkan Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisatawan nusantara terbanyak pada kuartal II. 

Jawa Barat menjadi yang tertinggi, mencatat 18,75 juta perjalanan pada bulan Juni saja, diikuti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dengan capaian ini, pariwisata bukan hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Pemerintah menargetkan tren positif pada pariwisata ini terus berlanjut hingga akhir tahun 2025. (daf)