Minggu, 24 Agustus 2025

Mengenal GRIB: Organisasi Bentukan Hercules yang Bikin Pemuda Pancasila Berkeringat

Kamis, 16 Januari 2025 - 9:52

Kolase potret Rosario de Marshall alias Hercules dan kader GRIB/ megakaltim.com

MEGAPOLITIK.COM - Belakangan ini, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) terlibat bentrokan dengan ormas Pemuda Pancasila.

Bentrokan GRIB - Pemuda Pancasila itu tak cuma terjadi di satu wilayah, melainkan juga terjadi di beberapa daerah lainnya.

Sebagaimana terjadi di Blora dan juga Kota Bandung.

Dari bentrokan GRIB - Pemuda Pancasila itu, sejumlah orang dilaporkan luka-luka.

Tim redaksi Megakaltim.com himpun informasi soal GRIB, ormas yang dibentuk oleh Hercules ini.

Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) adalah sebuah organisasi masyarakat (ormas) yang didirikan oleh Rosario de Marshall, atau yang lebih dikenal sebagai Hercules, pada tahun 2011.

Nama Hercules sendiri populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai mantan tokoh yang berpengaruh di Tanah Abang pada era 1980-an.

Saat ini, Hercules telah beralih profesi menjadi seorang pengusaha.

Hercules juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB.

Menurut informasi yang tercantum di laman resmi GRIB Jaya Jawa Tengah, organisasi ini didirikan dengan tujuan mendukung demokrasi yang sehat, berdasarkan prinsip kejujuran, keadilan, dan partisipasi.

GRIB berkomitmen memastikan proses pemilihan umum (pemilu) berlangsung sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Mereka juga aktif bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemangku kepentingan, untuk menjalankan fungsi organisasi sekaligus mengawal pelaksanaan pemilu dengan kritis.

Saat ini, GRIB memiliki anggota yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, GRIB secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hercules menegaskan bahwa dukungan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

"Dukungan ini adalah harga mati, kecuali beliau menyerah. Namun saat ini, kami berdiri teguh untuk mendukung beliau (Prabowo Subianto)," ujar Hercules dalam pernyataannya, sebagaimana dilaporkan oleh Antara pada 3 Juni 2023.

Hercules mengaku dukungan tersebut berakar dari rasa utang budi kepada Prabowo.

Sebelum hijrah ke Jakarta, Hercules terlibat dalam operasi militer untuk mempertahankan wilayah Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Hercules yang kehilangan kedua orang tuanya akibat pengeboman di Ainaro pada tahun 1978, mendapat kesempatan bergabung sebagai Tenaga Bantuan Operasi.

Pada masa itu, Prabowo menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.

"Prabowo adalah satu-satunya orang yang dapat menyerang saya tanpa saya merasa perlu membalas," ungkap Hercules. (tam)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id