Senin, 22 September 2025

Macron Siap Buktikan Istrinya Itu Perempuan di Pengadilan, Gugat Candace Owens

Sabtu, 20 September 2025 - 7:22

SUAMI ISTRI - Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, tengah bersiap menghadapi persidangan besar bersama sang suami, Presiden Emmanuel Macron/ IG @brigittemacron__

MEGAPOLITIK.COM -  Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, tengah bersiap menghadapi persidangan besar.

Bersama sang suami, Presiden Emmanuel Macron, ia menggugat podcaster sayap kanan Amerika Serikat, Candace Owens, yang menuduhnya lahir sebagai laki-laki.

Akan Hadirkan Bukti Foto dan Ilmiah

Pengacara pasangan Macron, Tom Clare, menyebut Brigitte siap menghadirkan “bukti fotografis dan ilmiah” untuk membuktikan bahwa dirinya adalah seorang perempuan.

Clare juga menegaskan bahwa kesaksian ahli dengan dasar ilmiah akan dipresentasikan di pengadilan.

“Sangat berat bagi Brigitte untuk harus menunjukkan bukti pribadi semacam ini di depan publik. Namun ia bersedia melakukannya demi meluruskan kebenaran,” ujar Clare melansir People. 

Salah satu bukti yang disiapkan disebut berupa foto Brigitte saat hamil dan membesarkan anak-anaknya.

Foto-foto tersebut akan dipresentasikan di pengadilan sesuai aturan yang berlaku.

Teori Konspirasi Viral

Kasus ini bermula dari teori konspirasi yang viral di media sosial.

Owens, 36 tahun, adalah salah satu pihak paling vokal yang menyebarkan klaim bahwa Brigitte sebenarnya lahir sebagai laki-laki bernama Jean-Michel Trogneux, yang merupakan saudara kandungnya.

Pada Maret 2024, Owens bahkan menegaskan di platform X bahwa dirinya “mempertaruhkan seluruh reputasi profesional” pada klaim tersebut.

Meski demikian, ia juga mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan pasangan Macron.

 

Gugatan Hukum Melawan Owens

Dalam gugatan yang diajukan pada Juli 2025 di AS, pasangan Macron menuduh Owens mengabaikan semua bukti kredibel yang membantah klaimnya.

Mereka menyebut Owens sengaja menyebarkan fitnah untuk mengejar popularitas, bukan kebenaran.

“Daripada merespons upaya Presiden dan Ibu Negara Macron meluruskan fakta, Owens justru mengejek dan menjadikan mereka bahan olokan bagi pengikutnya,” demikian isi gugatan.

Dampak ke Presiden Macron

Menurut Clare, isu ini juga memberi tekanan psikologis pada Presiden Emmanuel Macron.

“Seperti siapa pun yang berusaha menyeimbangkan karier dan keluarga, serangan terhadap keluarga tentu membebani. Emmanuel tidak kebal dari itu meski ia seorang presiden,” jelasnya.

Latar Belakang Kasus Serupa

Gugatan terhadap Owens diajukan hanya beberapa minggu setelah hakim Prancis membatalkan vonis pencemaran nama baik terhadap dua orang penyebar teori serupa, yaitu Amandine Roy dan Natacha Rey. Keduanya kini juga ikut disebut dalam gugatan baru di AS.

Brigitte sendiri telah mengajukan banding ke pengadilan tertinggi Prancis terkait kasus serupa yang menimpanya di dalam negeri.

Sementara itu, juru bicara Owens menanggapi gugatan dengan tegas.

Candace Owens tidak akan diam. Ini adalah serangan pemerintah asing terhadap kebebasan pers di Amerika,” katanya. (tam)

 

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id