MEGAPOLITIK.COM - Kaesang Pangarep secara resmi kembali menempati posisi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah unggul dalam proses pemilihan e-voting selama Kongres Nasional PSI yang digelar antara 12–18 Juli 2025 secara daring. 

Dalam pengumuman resmi oleh Steering Committee, Kaesang Pangarep meraih 65,28% suara dari daftar pemilih tetap sebanyak 157.579 kader mengungguli dua pesaingnya, Ronald A. Sinaga yang memperoleh 22,23% dan Agus Mulyono Herlambang sebesar 12,49%.

Proses pemilihan daring ini menjadi bukti komitmen PSI terhadap prinsip transparansi dan keterbukaan, di mana setiap kader memiliki hak suara yang sama dalam memilih pucuk pimpinan partai. 

Seusai terpilih, Kaesang Pangarep menegaskan bahwa tidak ada potensi munculnya dualisme kepemimpinan di internal PSI, sehingga konsistensi dan keutuhan organisasinya tetap terjaga.

Strategi Ke Depan: Konsolidasi & Ekspansi

Dengan masa jabatan baru hingga 2030, Kaesang Pangarep mempersiapkan sejumlah agenda strategis.

PSI tidak hanya ingin konsisten di level media sosial dan perkotaan, tetapi juga berambisi memperluas basis elektoral hingga ke daerah-daerah, meningkatkan kaderisasi di kampus dan komunitas pemuda, serta memperkuat pengaruh politiknya dalam koalisi pemerintah.

Lebih lanjut, selama kepemimpinannya sebelumnya sejak September 2023, PSI telah berhasil menembus ambang parlemen di Pemilu 2024 dan memperoleh suara nasional lebih dari 4% di DPR RI. 

Kini PSI tengah menjalani transformasi menjadi “Partai Super Tbk” simbol bahwa kepemilikan dan suara partai benar-benar berasal dari seluruh kader, bukan hanya elit pusat.

Reaksi dan Dukungan dari Koalisi

Tak lama setelah pengumuman resmi, berbagai pihak memberi selamat kepada Kaesang Pangarep. 

PKB melalui Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar, menyampaikan ucapan selamat atas kematangannya memimpin PSI untuk lima tahun ke depan. 

Sementara itu, Kaesang Pangarep menegaskan bahwa dirinya akan terus mendorong PSI menjadi partai besar dan profesional, serta menjaga persatuan internal tanpa potensi dualisme kepemimpinan.

Fokus Politik Kaesang: Regenerasi & Transformasi

Di pidatonya setelah terpilih, Kaesang Pangarep berkomitmen kuat untuk memperkuat regenerasi politik, mengedepankan kader muda, dan menjaga PSI tetap relevan dengan isu-isu generasi saat ini.

Kaesang Pangarep menekankan pentingnya kerja nyata di tingkat akar rumput, advokasi UMKM, serta digitalisasi pemerintahan daerah. 

Semua dirancang agar PSI menjadi partai yang signifikan di kota besar dan pemerintahan daerah. (daf)