MEGAPOLITIK.COM - Liburan sekolah di Perumahan Bumi Sambutan Asri, RT 34, Kelurahan Sambutan, Kota Samarinda, dimanfaatkan secara positif oleh warga.

Sekitar 100 anak mengikuti kegiatan belajar membaca, menulis, berhitung (Calistung), serta les Bahasa Inggris gratis yang digagas langsung oleh Ketua RT 34, Sunarto.

Program edukatif ini dimulai sejak 24 Juni hingga 10 Juli 2025 sebagai upaya menumbuhkan minat baca sekaligus mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gawai atau gadget.

"Program ini akan saya lanjutkan. Saya ingin mendirikan perpustakaan mini, semacam taman baca untuk anak-anak dan orang tua di sini," ungkap Sunarto saat ditemui di balai pertemuan warga yang menjadi lokasi utama kegiatan.

Rencana Perpustakaan Mini dan Dukungan Warga

Program ini mendapat dukungan penuh dari warga sekitar.

Bahkan, Sunarto menyatakan akan memperluas kegiatan literasi dengan menyediakan buku-buku pengetahuan umum bagi orang tua.

Fasilitas seperti playground pun disiapkan agar anak-anak tetap merasa nyaman saat belajar.

“Antusiasme warga sangat tinggi. Banyak yang mengusulkan agar program ini tidak berhenti di liburan saja,” tambahnya.

Perpustakaan Keliling Kaltim Turut Berpartisipasi

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Melalui layanan perpustakaan keliling, anak-anak disuguhi aktivitas mendongeng dan storytelling yang membuat suasana belajar jadi menyenangkan.

Agung, petugas dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (BPKD) Kaltim, menyampaikan bahwa selama masa liburan ini, pihaknya sudah delapan kali datang melayani RT 34.

“Selama ada permohonan, kami siap bantu buku dan koleksi lainnya. Yang penting tersedia tempat yang layak untuk perawatan buku,” kata Agung menanggapi rencana perpustakaan mini tersebut.

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Inisiatif dari warga RT 34 Sambutan ini sejalan dengan program literasi pemerintah daerah.

Menurut data, minat baca masyarakat Kaltim mengalami tren peningkatan, khususnya melalui program perpustakaan keliling yang selama ini banyak melayani wilayah Kutai Kartanegara sebelum akhirnya menjangkau kawasan Sambutan.

Sunarto berharap program ini bisa berjalan berkelanjutan sepanjang tahun.

“Saya ingin anak-anak suka membaca, dan ke depannya orang tua mereka juga ikut membaca. Lingkungan harus dibangun dengan budaya literasi sejak dini,” tutup Sunarto penuh semangat. (tam)