MEGAPOLITIK.COM -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan gestur hormat kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dalam sebuah pertemuan di kediaman Meriyati Hoegeng, istri mendiang mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Respon hormat itu tersimbolkan dengan Kapolri Listyo Sigit salim tangan Megawati Soekarnoputri. 

Momen ini menjadi sorotan karena menjadi pertemuan publik pertama antara keduanya setelah Megawati sempat melontarkan kritik tajam terhadap kepemimpinan Sigit di tubuh Polri.

Suasana Pertemuan: Sapa Hangat dan Cium Tangan Megawati

Kapolri Sigit terlihat menunggu di depan rumah Meriyati untuk menyambut kedatangan Megawati yang hadir bersama putrinya, Ketua DPR RI Puan Maharani.

Begitu Megawati turun dari mobil, Listyo Sigit langsung menyapa dan mencium tangan Ketua Umum PDI Perjuangan itu sebagai bentuk penghormatan.

"Eh Pak, apa kabar?" ujar Megawati sambil tersenyum menyambut Sigit mengutip Tribunnews. 

Keduanya kemudian bersalaman hangat sebelum Megawati memasuki rumah.

Setelah itu, Listyo Sigit juga bersalaman dengan Puan Maharani dan berbincang singkat sebelum bersama-sama menghadiri acara peringatan ulang tahun Meriyati Hoegeng.

Pertemuan Publik Pertama Usai Kritik Tajam Megawati ke Polri

Pertemuan ini dinilai penting secara politik, sebab terjadi setelah sejumlah kritik Megawati terhadap Polri mencuat ke ruang publik.

Dalam pidatonya di kantor DPP PDIP pada 14 Agustus 2024 lalu, Megawati sempat menyebut keinginannya untuk bertemu Kapolri tidak kunjung ditanggapi.

"Memangnya saya enggak boleh (ketemu)? Kalau orang lain saja boleh, masa saya enggak boleh. Karena saya juga yang memisahkan, terus saya takut? Enggak. Orang saya orang baik-baik," ujar Megawati kala itu.

Kapolri Ziarah ke Makam Hoegeng Jelang Hari Bhayangkara

Sebelum menuju kediaman Meriyati, Kapolri dan jajaran lebih dahulu berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata.

Ziarah tersebut merupakan bagian dari tradisi menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang akan jatuh pada 1 Juli 2025.

Upacara ziarah dipimpin langsung oleh Sigit, dengan prosesi penghormatan, tabur bunga, dan pembacaan doa di makam para tokoh nasional, termasuk Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Jenderal Hoegeng.

Cucu Hoegeng, Rama Hoegeng, menyampaikan apresiasinya kepada Sigit karena telah berziarah dan menyambangi makam sang kakek di Giritama, Bogor.

“Ini menjadi sejarah. Untuk pertama kalinya Kapolri berziarah ke makam almarhum Eyang Hoegeng,” ungkap Rama.

Meriyati Hoegeng pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Listyo Sigit terhadap keluarga besarnya. (tam)