MEGAPOLITIK.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power.

Perusahaan PT PLN Nusantara Power merupakan anak usaha PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik.

Penunjukan ini menjadi kali pertama bagi Ade Armando menempati posisi strategis di lingkup Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebelumnya, Ade Armando sempat berkarier sebagai dosen di Universitas Indonesia dengan status Aparatur Sipil Negara (ASN), sebelum akhirnya memilih mundur dari profesinya tersebut.

Ade Armando Sebut Gibran Wapres Terbaik Sepanjang Sejarah

Nama Ade Armando mulai dikenal masyarakat luas melalui aktivitasnya di media sosial.

Ade Armando sering tampil sebagai figur yang lantang memberikan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada 2022, Ade Armando menjadi sorotan setelah mengalami pengeroyokan saat berlangsungnya demonstrasi menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Setahun setelah peristiwa tersebut, tepatnya pada 2023, Ade Armando resmi masuk ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kehadiran Ade Armando di partai itu menambah panjang catatan perjalanan karier sekaligus kontroversi yang melekat padanya.

Belum lama ini, nama Ade Armando kembali ramai diperbincangkan setelah mengomentari aksi protes mahasiswa terkait isu politik dinasti.

Melalui akun X pribadinya, @adearmando61, Ade Armando menyebut sikap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai hal yang ironis.

Menurut Ade Armando, praktik politik dinasti justru nyata di Daerah Istimewa Yogyakarta, bukan di isu yang sedang dipersoalkan mahasiswa.

Tak hanya itu, baru-baru ini Ade Armando menyebut bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah seorang wakil presiden terbaik sepanjang sejarah.

Hal ini Ade Armando tulis dalam keterangan unggahan di akun Instagram miliknya, @adearmando_official.

"Bersama anak muda yang saya anggap wapres terbaik dalam sejarah Indonesia," tulis Ade Armando dalam unggahan foto bersamanya dengan Gibran Rakabuming.

Sontak unggahan tersebut menuai beragam reaksi dan komentar warganet.

"Aura penjilatnya kuat bangett," tulis akun Instagram @jat******.

"Wapres terbaik sepanjang maksa," ujar @sap************.

"6 alasan Prabowo gak layak jadi presiden Indonesia versi Ade Armando. Masih ingat gak ya atau udah lupa," kata akun @han********.

"Bisnis menjilat emang menjanjikan ya, De," tulis pengguna @ari*******.

"Jangan memalukan FISIP UI dengan pemikiran-pemikiran dan penilaian kamu tentang Gibran ya!" kata akun @man***********.

Kini, Ade Armando telah resmi menduduki kursi Komisaris PT PLN Nusantara Power.

Lantas, berapakah besaran gaji yang diterima Ade Armando?

Besaran Gaji dan Tunjangan Komisaris PT PLN Nusantara Power

Sebagai anggota dewan komisaris PT PLN Nusantara Power, Ade Armando menerima gaji yang terbilang besar.

Berdasarkan Laporan Tahunan PT PLN Nusantara Power tahun 2024, struktur remunerasi Dewan Komisaris diatur melalui SK Pemegang Saham Mayoritas Nomor 54735 tertanggal 24 September 2024.

Berikut rincian gaji yang diterima seorang komisaris:

• Honorarium: Rp106,92 juta per bulan.
• Tunjangan:
  Transportasi Rp21,38 juta per bulan (20 persen dari honorarium).
  Komunikasi Rp1 juta per bulan.
  THR setara satu kali honorarium, yakni Rp106,92 juta.
• Fasilitas: mencakup layanan kesehatan, bantuan, dan asuransi purnajabatan.
• Tantiem atau insentif kinerja: nilainya bervariasi, berkisar Rp393 juta hingga Rp673 juta per tahun, bergantung pada posisi dan kinerja perusahaan.

Jika ditotal, gaji yang bisa diterima Ade Armando sebagai komisaris diperkirakan menembus lebih dari Rp2 miliar per tahun, atau setara sekitar Rp166 juta per bulan.

Dengan rincian memperoleh Rp2.051.520.000 jika dihitung dengan tantiem minimal dan mendapatkan gaji mencapai Rp2.331.520.000 apabila dihitung dengan nilai tantiem maksimal.

Hal ini berarti nilai gaji Ade Armando dalam setahun setara dengan harga mobil Mercedes Benz V Class.

Menurut situs remi Mercedes Benz, harga mobil Mercedes Benz V Class ialah senilai Rp2.035.000.000.

Profil Ade Armando

Ade Armando lahir di Jakarta pada 24 September 1961 dan kini berusia 64 tahun.

Ade Armando merupakan putra dari pasangan Mayor Jus Gani, seorang diplomat era Soekarno, dan Juniar Gani.

Masa kecil Ade Armando sempat dihabiskan di Malaysia sebelum kembali ke Indonesia pada 1968.

Perjalanan pendidikan Ade Armando dimulai di SD Banjarsari I Bandung, lalu berlanjut ke SMP Negeri 2 Bogor dan SMA Negeri 2 Bogor.

Ade Armando menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI) jurusan Ilmu Komunikasi, aktif di pers mahasiswa Warta UI, dan lulus pada 1988.

Ade Armando kemudian melanjutkan studi magister di Florida State University, Amerika Serikat, dan meraih gelar doktor dari UI pada 2006.

Selain berkarier sebagai akademisi, Ade Armando juga sempat berkiprah di dunia media.

Ade Armando pernah menjadi redaktur di Prisma, Harian Republika, serta Madina-online.net.

Karier Ade Armando berlanjut sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2004–2007.

Pada 2023, Ade Armando memutuskan bergabung dengan PSI.

Ade Armando menyebut alasan utamanya adalah karena PSI dianggap konsisten memperjuangkan sikap antikorupsi dan antiintoleransi. (est)