Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur Maluku Utara

Jadi Gubernur Terkaya, Apa Profesi Sherly Tjoanda Sebelum Pimpin Maluku Utara?

Sherly Tjoanda Disebut Jadi Gubernur Tionghoa Pertama

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:36

GUBERNUR TERKAYA - Intip Profesi Sherly Tjoanda Sebelum Jadi Gubernur Maluku Utara (Foto: Instagram @s_tjo)

MEGAPOLITIK.COM - Nama Sherly Tjoanda masih akrab jadi sorotan publik usai dirinya disebut-sebut sebagai gubernur terkaya di Indonesia.

Kabar tersebut bukan sekadar rumor, sebab kekayaan fantastis Sherly Tjoanda tercatat secara resmi dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan data yang dihimpun, Sherly Tjoanda menempati posisi teratas dalam daftar 10 gubernur terkaya di Tanah Air, dengan total kekayaan mencapai Rp972 miliar.

Berikut daftar lengkap 10 Gubernur Terkaya di Indonesia versi LHKPN:

  1. Sherly Tjoanda (Gubernur Maluku Utara): Rp972 Miliar
  2. Muhidin (Gubernur Kalimantan Selatan): Rp913 Miliar
  3. Andi Sumangerukka (Gubernur Sulawesi Tenggara): Rp598 Miliar
  4. Agustiar Sabran (Gubernur Kalimantan Tengah): Rp179 Miliar
  5. Rudy Mas’ud (Gubernur Kalimantan Timur): Rp166 Miliar
  6. Herman Deru (Gubernur Sumatera Selatan): Rp147 Miliar
  7. Pramono Anung (Gubernur Jakarta): Rp114 Miliar
  8. Anwar Hafid (Gubernur Sulawesi Tengah): Rp87 Miliar
  9. Hidayat Arsani (Gubernur Kep. Bangka Belitung): Rp65 Miliar
  10. Bobby Nasution (Gubernur Sumatera Utara): Rp57 Miliar

Dengan total kekayaan nyaris menyentuh angka Rp1 triliun., tak heran jika Sherly Tjoanda kini menjadi figur yang menarik perhatian publik, sekaligus menimbulkan rasa penasaran tentang sumber kekayaan dan perjalanan karier politiknya.

Kini duduki posisi teratas gubernur terkaya di tanah air, lantas apa profesi Sherly Tjoanda sebelum terjun ke dunia politik dan pimpin Maluku Utara?

Profesi Sherly Tjoanda Sebelum Jadi Gubernur Maluku Utara

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda lebih dulu dikenal lewat kiprahnya sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pulau Morotai.

Sherly Tjoanda mengemban tugas tersebut selama lima tahun, mulai 22 Mei 2017 hingga 22 Mei 2022, beriringan dengan masa kepemimpinan sang suami, Benny Laos, sebagai Bupati.

Kiprah sebagai Ketua TP PKK

Melalui perannya di TP PKK, Sherly Tjoanda banyak turun langsung ke lapangan untuk berinteraksi dengan masyarakat, menggali berbagai persoalan sosial, serta mendorong program-program peningkatan kesejahteraan keluarga.

Pengalaman tersebut menjadi pondasi penting yang menghubungkan latar belakang akademis Sherly Tjoanda dengan kiprah pengabdian di dunia publik, membentuk citranya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Pendiri Yayasan Bela Peduli

Sherly Tjoanda juga sebagai pendiri sekaligus pembina Yayasan Bela Peduli, sebuah lembaga yang berfokus pada pemberian bantuan bagi anak yatim piatu, korban bencana, serta komunitas kurang mampu.

Melalui yayasan ini, Sherly Tjoanda aktif menyalurkan bantuan untuk rumah ibadah, sekaligus mendukung kemajuan seni dan olahraga di Maluku Utara lewat berbagai program bantuan finansial.

Ketua Dewan Pengurus Daerah HKTI

Tak berhenti di situ, Sherly Tjoanda juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara)

HKTI merupakan organisasi yang berperan penting dalam pengembangan sektor agrikultur dan pemberdayaan desa.

Di bawah kepemimpinan Sherly Tjoanda, HKTI berfokus pada upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani, yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Sherly Tjoanda Disebut-sebut Jadi Gubernur Perempuan Tionghoa Pertama

Salah satu akun X (Twitter) menyoroti sosok Sherly Tjoanda yang dinilai menarik perhatian lantaran berhasil memenangkan suara dengan latar belakangnya yang merupakan minoritas.

“Beneran menarik hasil pilgub Maluku Utara,” tulis akun @Zaa******.

“Background beliau yang “triple minority” (wanita-kristen protestan-tionghoa) dan sementara unggul di Maluku Utara yang 74% muslim bener-bener menegaskan hari ini. Maluku itu tanah yang damai dan tanah ‘katong samua basudara’,” lanjutnya.

Sebelum nama Sherly Tjoanda mencuat sebagai gubernur perempuan keturunan Tionghoa pertama di Indonesia, sejatinya sudah ada dua politisi Tionghoa yang lebih dulu menorehkan sejarah di kursi pemerintahan tingkat provinsi, yakni Henk Ngantung dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Keduanya sama-sama pernah memimpin DKI Jakarta, meski tidak melalui proses pemilihan langsung oleh rakyat.

Henk Ngantung ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai gubernur, sementara Ahok naik ke posisi tertinggi di ibu kota setelah Joko Widodo terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, menggantikan posisi gubernur yang ditinggalkan.

Ahok sendiri pernah berupaya menembus “langit-langit kaca”, istilah yang menggambarkan batas tak kasatmata yang menghalangi kelompok minoritas mencapai posisi puncak dalam politik, saat maju dalam Pilkada DKI 2017.

Namun, usahanya untuk mempertahankan jabatan tersebut harus terhenti setelah ia kalah dari Anies Baswedan.

Sosok Sherly Tjoanda

Sherly Tjoanda, yang juga akrab dikenal dengan nama Sherly Laos, lahir pada 8 Agustus 1984.

Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005, dan dari pernikahan tersebut keduanya dikaruniai tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan.

Melalui berbagai unggahan di media sosial, Sherly Tjoanda kerap membagikan potret hangat kebersamaannya bersama anak-anaknya.

Pada tahun 2024, Sherly Tjoanda harus menghadapi cobaan besar ketika sang suami, Benny Laos, yang saat itu masih berstatus bakal calon Gubernur Maluku Utara, meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat.

Tragedi itu pun menjadi titik balik dalam hidupnya.

Dengan dukungan masyarakat dan dorongan untuk melanjutkan perjuangan sang suami, Sherly Tjoanda kemudian ditunjuk sebagai pengganti Benny Laos dalam Pilkada Maluku Utara 2024, berpasangan dengan Sarbin Sehe.

Tak disangka, pasangan ini berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan perolehan suara 50,69%.

Kini, Sherly Tjoanda resmi memegang amanah sebagai Gubernur Maluku Utara periode 2025–2030.

(apr)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id