MEGAPOLITIK.COM - Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, ditetapkan sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memutuskan untuk melakukan perubahan susunan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (27/5/2025).

Salah satu nama yang masuk dalam jajaran baru tersebut adalah Ossy Dermawan, yang kini resmi dipercaya sebagai Komisaris Telkom Indonesia.

Sebelum terjun ke dunia politik bersama Partai Demokrat, Ossy Dermawan lebih dahulu berkarier di TNI Angkatan Darat.

Selama masa dinasnya, Ossy Dermawan sempat terlibat dalam sejumlah operasi penting, mulai dari Operasi Pemulihan Keamanan Satgas Kikav 31 di Ambon hingga misi perdamaian dunia bersama Kontingen Garuda XXIII A/UNIFIL di Lebanon.

Pria kelahiran 9 November 1976 ini menempuh pendidikan tinggi di Norwich University Military School of Vermont, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar sarjana di bidang Business Administration serta Computer Information System.

Setelah itu, Ossy Dermawan memilih pensiun dini dari militer dengan pangkat terakhir Mayor.

Perjalanan karier Ossy Dermawan berlanjut ketika bergabung dengan Partai Demokrat.

Kedekatannya dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengantarkan Ossy Dermawan dipercaya sebagai staf pribadi sejak beberapa tahun silam.

Tak berhenti di situ, Ossy Dermawan juga menambah bekal akademiknya dengan meraih gelar Master of Science di bidang Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Singapura.

Selain aktif di politik, Ossy Dermawan turut dikenal sebagai manajer tim bola voli LavAni, klub yang didirikan oleh SBY.

Kemudian, Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Ossy Dermawan sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Ossy Dermawan dilantik pada 21 Oktober 2024 untuk mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam menjalankan berbagai agenda strategis di sektor pertanahan dan tata ruang.

Kini, Ossy Dermawan tengah rangkap jabatan, di mana dirinya sebagai Wakil Menteri ATR/BPN dan Komisaris Telkom sekaligus.

Lantas, berapa gaji yang diperoleh Ossy Dermawan? Mari kita cek!

Gaji sebagai Wakil Menteri ATR/BPN

Besaran gaji dan tunjangan untuk seorang Wakil Menteri (Wamen) sudah diatur dalam sejumlah regulasi, di antaranya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2000 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/PMK.02/2015.

Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa tunjangan jabatan bagi Wamen ditetapkan sebesar 85 persen dari tunjangan jabatan Menteri Negara.

Mengacu pada ketentuan, gaji pokok seorang menteri adalah Rp5.040.000 per bulan, ditambah tunjangan jabatan hingga Rp13.608.000 per bulan.

Dengan perhitungan tersebut, Wamen berhak memperoleh tunjangan jabatan senilai Rp11.566.800 setiap bulan, di luar tunjangan lain yang melekat.

Selain itu, apabila kementerian tempat seorang Wamen bertugas sudah menerapkan tunjangan kinerja, maka Wamen berhak atas hak keuangan sebesar 135 persen dari tunjangan kinerja Pejabat Eselon I dengan peringkat jabatan tertinggi.

Negara juga menyediakan berbagai fasilitas, antara lain:

• Kendaraan dinas dengan standar harga maksimal Rp800 juta.
• Rumah jabatan berupa rumah negara golongan I sesuai peraturan, dengan standar di bawah Menteri dan di atas Pejabat Eselon I.
• Tunjangan perumahan Rp15 juta apabila rumah jabatan belum tersedia.
• Jaminan kesehatan setara dengan pejabat negara lainnya.

Di akhir masa jabatan, Wamen masih berhak menerima uang penghargaan, dengan ketentuan maksimal sebesar Rp580.454.000 untuk satu periode jabatan, sebagaimana tercantum dalam laman resmi peraturan.bpk.go.id.

Gaji sebagai Komisaris Telkom

Berdasarkan Laporan Tahunan Telkom 2022, total remunerasi yang dibayarkan kepada seluruh Dewan Komisaris mencapai Rp119,26 miliar.

Komponen remunerasi terdiri dari honorarium & tunjangan, serta tantiem dengan rincian per individu sebagai berikut:

Rincian Remunerasi Dewan Komisaris Telkom 2022

Bambang P. S. Brodjonegoro (Komisaris Utama/Komisaris Independen)

• Honorarium & tunjangan: Rp4,05 miliar
• Tantiem: Rp8,03 miliar
• Total: Rp12,07 miliar

Bono Daru Adji (Komisaris Independen)

• Honorarium & tunjangan: Rp3,63 miliar
• Tantiem: Rp7,22 miliar
• Total: Rp10,85 miliar

Abdi Negara Nurdin (Komisaris Independen)

• Honorarium & tunjangan: Rp3,63 miliar
• Tantiem: Rp7,22 miliar
• Total: Rp10,85 miliar

Wawan Iriawan (Komisaris Independen)

• Honorarium & tunjangan: Rp3,63 miliar
• Tantiem: Rp12,15 miliar
• Total: Rp15,78 miliar

Arya Mahendra Sinulingga (Komisaris)

• Honorarium & tunjangan: Rp3,63 miliar
• Tantiem: Rp7,22 miliar
• Total: Rp10,85 miliar

Isa Rachmatarwata (Komisaris)

• Honorarium & tunjangan: Rp3,63 miliar
• Tantiem: Rp7,22 miliar
• Total: Rp10,85 miliar

Ismail (Komisaris)

• Honorarium & tunjangan: Rp3,63 miliar
• Tantiem: Rp12,48 miliar
• Total: Rp16,11 miliar

Marcelino Rumambo Pandin (Komisaris)

• Honorarium & tunjangan: Rp3,63 miliar
• Tantiem: Rp12,48 miliar
• Total: Rp16,11 miliar

Rizal Mallarangeng (Komisaris)

• Honorarium & tunjangan: Rp3,63 miliar
• Tantiem: Rp12,15 miliar
• Total: Rp15,78 miliar

Apabila mengacu pada data tersebut yang memetakan penghasilan komisaris, maka dapat diestimasikan gaji Ossy Dermawan berkisar di angka Rp10,85 hingga Rp16,11 miliar setahun alias Rp904,16 juta sampai Rp1,34 miliar per bulan.

Perlu diperhatikan bahwa angka gaji dan tantiem yang tertera tersebut merujuk pada tahun 2022.

Artinya, besarannya kemungkinan sudah tidak sama dengan kondisi saat ini dan bisa saja mengalami perubahan.

Berapa Total Gaji Ossy Dermawan?

Menurut informasi gaji sebagai Komisaris Telkom sekaligus Wakil Menteri ATR/BPN, maka estimasi pendapatan Ossy Dermawan adalah sebagai berikut:

• Gaji Wakil Menteri ATR/BPN: Rp11.566.800 (belum termasuk tunjangan lain)
• Gaji Komisaris Telkom: Rp10,85 hingga Rp16,11 miliar setahun alias Rp904,16 juta sampai Rp1,34 miliar per bulan
• Total: Rp915,72 juta sampai Rp1,35 miliar (belum termasuk tunjangan lain)

Berdasarkan perhitungan di atas, maka estimasi total gaji yang diperoleh Ossy Dermawan sebagai Komisaris Telkom sekaligus Wakil Menteri ATR/BPN adalah senilai Rp915,72 juta sampai Rp1,35 miliar setiap bulannya. (apr)

Disclaimer: Angka-angka di atas bukanlah mutlak, melainkan berdasarkan perkiraan.