Sabtu, 23 Agustus 2025
Isu Ijazah Palsu

Guntur Romli Tanggapi Omongan Megawati soal Ijazah, Minta Projo Tak Baper

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:7

MENJELASKAN - Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli/ Gesuri

MEGAPOLITIK.COM -   Politikus PDIP, Guntur Romli, menanggapi pernyataan Megawati Soekarnoputri terkait omongan soal ijazah

Disampaikan Guntur Romli bahwa pernyataan Megawati sebetulnya tidak menyebut nama Jokowi secara langsung, sehingga menurutnya tak perlu disikapi berlebihan oleh relawan pendukung seperti Projo.

“Bu Mega tidak menyebut nama Jokowi, jadi sebenarnya pendukung Jokowi nggak perlu baper,” ujar Guntur, Kamis (15/5/2025), dikutip dari Detik.com

Menurut Guntur, yang disampaikan Megawati hanyalah bentuk kewarasan umum dalam menanggapi isu yang meragukan ijazah seseorang. Ia menyayangkan pihak pendukung Jokowi yang justru memilih jalur hukum alih-alih membuktikan langsung dokumen yang dipermasalahkan.

“Kalau ada yang meragukan, ya tinggal tunjukkan buktinya. Misalnya, kalau ada yang tanya soal ijazah kita, tinggal kita kasih lihat. Selesai. Gak perlu dipanjangin apalagi sampai semua lembaga direpotkan,” tegasnya.

Guntur menambahkan bahwa pendekatan sederhana dan kekeluargaan lebih baik untuk menyelesaikan polemik tersebut. Ia menilai Megawati ingin setiap persoalan diselesaikan secara musyawarah tanpa keributan yang tak perlu.

“Bu Mega tidak secara spesifik bicara soal Jokowi atau ijazah palsu. Tapi sebagai orang tua, beliau ingin masalah seperti ini diselesaikan dengan baik-baik, tidak usah ribet,” ujarnya.

Projo Tanggapi Pernyataan Megawati

Menanggapi pernyataan Megawati sebelumnya, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyebut bahwa pihaknya melaporkan kasus ijazah ke jalur hukum karena upaya klarifikasi telah dilakukan. Namun, menurutnya, tudingan terus dilontarkan meskipun bukti asli ijazah telah diberikan.

“Pelaporan ke jalur hukum adalah opsi terakhir setelah data dan fakta disampaikan. Tapi tuduhan tidak berhenti. Ini patut dicurigai ada motif di baliknya,” kata Budi Arie.

Ia berharap publik bisa mengetahui alasan di balik tudingan tersebut melalui proses pengadilan, apakah didasari dendam, motif ekonomi, atau alasan politik.

Lebih lanjut, Budi Arie menyayangkan sikap Megawati yang dinilainya belum sepenuhnya mendorong agar para penuduh menghentikan narasi tersebut. Ia menilai, sebagai pihak yang pernah mengusung Jokowi sejak awal karier politiknya, PDIP seharusnya bisa ikut meredam isu ini.

"PDIP mencalonkan Pak Jokowi sebagai kepala daerah dan presiden dua periode. Harusnya Ibu Mega sudah sejak lama minta tudingan ini dihentikan," ujarnya.

Sebelumnya, Megawati menanggapi kisruh soal ijazah saat memberi sambutan dalam peluncuran buku di BRIN, Rabu (14/5/2025). Ia mempertanyakan mengapa urusan ijazah bisa sampai menimbulkan kegaduhan yang berkepanjangan.

“Orang sekarang kok ribut soal ijazah, bener apa nggak? Ya kalau benar, tunjukkan saja, ‘ini ijazah saya’, selesai,” kata Megawati. (tam)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id