MEGAPOLITIK.COM -  DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati menanggapi aksi demo rakyat yang kembali digelar pada Jumat (19/9).

Dalam unjuk rasa tersebut, masyarakat menuntut pemakzulan Bupati Sudewo sekaligus pemecatannya sebagai kader partai.

Ketua DPC Gerindra Pati sekaligus Wakil Ketua DPRD Pati, Hardi, menyatakan pihaknya akan mengusulkan pemecatan Sudewo dari keanggotaan partai.

Pengusulan ini akan disampaikan melalui DPD Gerindra Jawa Tengah ke DPP Gerindra di pusat.

"Terkait tuntutan agar Pak Sudewo diberhentikan dari kepengurusan DPP dan keanggotaan partai, saya sampaikan ke DPP melalui DPD Gerindra Jawa Tengah," kata Hardi di DPRD Pati, Jumat (19/9).

"Pemecatan Bupati Pati Sudewo akan kami usulkan," tambahnya, dikutip dari Detik Jateng.

Hingga saat ini, belum ada respons resmi dari DPP Gerindra di Jakarta terkait usulan pemecatan ini.

Selain itu, Hardi juga menyampaikan rencana penggantian anggota pansus pemakzulan Sudewo, Irianto Budi Utomo, sesuai permintaan massa aksi dari Masyarakat Pati Bersatu.

Penggantian ini akan dibahas melalui rapat paripurna DPRD Pati pekan depan.

"Kami akan meminta Pak Irianto Budi Utomo diganti, mekanismenya lewat paripurna," jelas Hardi.

Demo Masyarakat Pati Desak Sudewo Mundur

Dalam aksi demo terbaru, warga menuntut dua hal utama: Bupati Sudewo mundur dari jabatannya dan Partai Gerindra memecatnya sebagai kader.

Salah satu orator aksi, Kristoni, menegaskan:

"Kami meminta pimpinan partai Gerindra segera memecat Sudewo dari keanggotaan dan memerintahkan pengunduran diri sebagai Bupati Pati karena dianggap tidak layak."

Selain itu, massa aksi juga menekankan agar PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pati tidak mengganti Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo.

"Kami meminta dengan tegas PDIP mempertahankan Bandang sebagai ketua pansus. Jangan diganti karena beliau masih sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Kristoni.

Unjuk rasa ini menegaskan tekanan publik terhadap Bupati Sudewo dan menyoroti peran partai politik dalam memastikan akuntabilitas pejabat daerah. (tam)