Sabtu, 23 Agustus 2025
Dialog Warga

Dialog Rakyat di Kukar: Warga Curhat, Didik Agung Eko Wahono Tegaskan Pentingnya Pengawasan Hasil Pembangunan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:8

DIALOG WARGA - Dialog warga yang dilakukan anggota DRPD Kaltim Didik Agung Eko Wahono di Kutai Kartanegara/ HO to Megakaltim.com

MEGAPOLITIK.COM - Suasana di Desa Manunggal Jaya, Kutai Kartanegara (Kukar), terasa lebih ramai dari biasanya pada Rabu (6/8/2025).

Kursi-kursi plastik tersusun rapi, spanduk bertuliskan “Dialog Rakyat: Pengawasan Hasil Pembangunan” membentang di depan ruangan tempat warga berkumpul.

Di desa inilah Anggota DPRD Kalimantan Timur, Didik Agung Eko Wahono, bertemu langsung dengan warganya untuk berdiskusi soal pengawasan hasil pembangunan. 

Begitu acara dimulai, Didik langsung membuka pembicaraan dengan nada santai, namun tegas.

Ia menekankan bahwa pengawasan hasil pembangunan bukan hanya urusan pemerintah atau dewan, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat.

“Bapak-ibu yang tinggal di sini setiap hari adalah saksi mata dari semua pembangunan. Kalau jalannya cepat rusak, kalau irigasi tidak berfungsi, atau kalau ada bangunan yang mangkrak, bapak-ibu yang pertama tahu. Karena itu, partisipasi panjenengan semua penting sekali,” ujar Didik, yang disambut anggukan para warga.

Dialog ini menjadi ruang curhat bagi warga.

Satu per satu, mereka menyampaikan keluhan dan harapan. Ada yang mengeluhkan jalan desa yang cepat rusak setelah musim hujan, ada pula yang menyoroti kurangnya perawatan pada saluran irigasi yang menjadi penopang sawah-sawah warga.

Beberapa warga ada yang mengangkat tangan. Ada pula yang bercerita soal harapan mereka untuk pembangunan infrastruktur di desa.

Menanggapi itu, Didik mencatat dengan teliti di buku catatannya. Ia memastikan semua masukan akan dibawa ke pembahasan di DPRD Kaltim, dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Saya tidak mau pembangunan di desa hanya jadi laporan di atas kertas. Harus ada kualitas, manfaat, dan keberlanjutan. Kalau tidak, uang rakyat yang dipakai akan sia-sia,” tegasnya.

Selain membahas infrastruktur, beberapa warga juga menyampaikan aspirasi soal fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Mereka berharap ada peningkatan sarana sekolah dan layanan kesehatan yang lebih merata.

Acara yang berlangsung hampir dua jam ini ditutup dengan pesan Didik kepada warga agar terus mengawal pembangunan di desanya.

“Kalau ada yang janggal, sampaikan ke perangkat desa, atau langsung laporkan ke kami. Pembangunan yang baik itu hasil dari kerja sama semua pihak,” katanya.

Bagi warga desa, pertemuan ini bukan hanya sekadar tatap muka dengan wakil rakyat, tetapi juga momen penting untuk memastikan suara mereka didengar dan menjadi bagian dari pengawasan pembangunan di Kutai Kartanegara. (adv)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id