MEGAPOLITIK.COM -  Keterwakilan perempuan dalam politik Israel selalu menjadi sorotan, terutama saat kabinet baru terbentuk.

Pemerintahan Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang terbentuk pada Desember 2022 menghadirkan sejumlah pejabat wanita dengan portofolio penting.

Meski jumlahnya tidak banyak, kehadiran mereka menunjukkan peran strategis perempuan dalam politik dan birokrasi negeri tersebut.

Hingga tahun 2025, tercatat ada beberapa tokoh wanita yang memegang jabatan menteri di Israel.

Nama-nama seperti Miri Regev, Idit Silman, Galit Distel Atbaryan, Gila Gamliel, Orit Strook, hingga May Golan menjadi representasi dari kiprah perempuan di kancah politik Israel.

Daftar Menteri Wanita Israel

Miri Regev: Menteri Transportasi dan Infrastruktur

MIRI REGEV/ israelnoticias.com

Miri Regev adalah salah satu politisi wanita paling berpengaruh di Israel.

Ia menjabat sebagai Menteri Transportasi, Infrastruktur Nasional, dan Keselamatan Jalan.

Dalam posisinya, Regev berfokus pada pengembangan sistem transportasi modern, termasuk proyek kereta cepat dan peningkatan infrastruktur jalan raya.

Idit Silman: Menteri Perlindungan Lingkungan

Idit Silman, dari partai Yamina, dipercaya memegang jabatan Menteri Perlindungan Lingkungan.

Tugas utamanya mencakup pengelolaan sumber daya alam, pengurangan polusi, serta kebijakan energi berkelanjutan.

Perannya dianggap penting di tengah tantangan iklim yang semakin kompleks di Timur Tengah.

Galit Distel Atbaryan: Menteri Diplomasi Publik

Galit Distel Atbaryan memegang posisi sebagai Menteri Diplomasi Publik.

Ia bertanggung jawab dalam membangun citra Israel di mata dunia, termasuk strategi komunikasi internasional dan media.

Dengan latar belakang sebagai penulis, ia membawa perspektif berbeda dalam diplomasi.

Gila Gamliel: Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Gila Gamliel merupakan sosok senior dalam politik Israel. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.'

Fokusnya adalah mendorong riset, inovasi, dan kolaborasi teknologi antara Israel dengan negara lain.

Israel yang dikenal sebagai “Startup Nation” menaruh harapan besar pada portofolio ini.

Orit Strook: Menteri Permukiman dan Misi Nasional

ORIT STROOK/ JNS

Orit Strook, dari partai Religious Zionism, menjabat sebagai Menteri Permukiman dan Misi Nasional.

Posisi ini erat kaitannya dengan isu permukiman di Tepi Barat, yang kerap menjadi sorotan internasional.

Strook dikenal dengan pandangan politiknya yang konservatif.

May Golan: Menteri Kesetaraan Sosial dan Pemberdayaan Perempuan

May Golan adalah politisi muda yang kini menjabat sebagai Menteri Kesetaraan Sosial dan Pemberdayaan Perempuan.

Ia fokus pada isu kesetaraan gender, pemberdayaan kelompok marjinal, serta peningkatan hak-hak sosial.

Meski kerap menuai kontroversi karena sikap politiknya yang keras, Golan tetap menjadi figur penting dalam kabinet Netanyahu dan simbol representasi perempuan di pemerintahan.

MENTERI - May Golan/ timesofisrael

Tantangan dan Harapan

Meski jumlahnya masih terbatas dibandingkan kabinet sebelumnya, kehadiran pejabat wanita dalam pemerintahan Israel menandai pentingnya peran perempuan di panggung politik.

Mereka tidak hanya hadir di posisi simbolis, tetapi juga memegang portofolio strategis di bidang transportasi, lingkungan, teknologi, hingga diplomasi publik.

Dengan latar belakang dan bidang kerja yang beragam, para menteri wanita Israel diharapkan mampu memperkuat posisi negara dalam isu domestik maupun internasional.

Kehadiran mereka sekaligus menjadi representasi bahwa politik Israel tetap membuka ruang bagi perempuan untuk ikut menentukan arah kebijakan nasional. (tam)